JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi bela Rohingya di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jalan H Agus Salim, Jakarta Pusat, melakukan shalat Dzuhur berjemaah di sekitar lokasi aksi, Rabu (6/9/2017).
Seorang peserta aksi mengumandangkan adzan menggunakan mikrofon dari atas mobil komando. Setelah itu massa aksi wudhu menggunakan air kemasan botol dan langsung berjajar shalat berjemaah.
Massa aksi shalat berjemaah beralaskan spanduk yang mereka bawa. Setelah shalat, massa aksi berdoa bersama.
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017). Massa mengecam tindakan kekerasan terhadap umat Islam Rohingya dan meminta Pemerintahan Republik Indonesia memutus hubungan diplomasi serta menurunkan bendera Myanmar di Kantor Kedutaaan Besar Myanmar.
"Ya Allah berikanlah pertolongan-Mu," ujar seseorang yang memimpin doa.
(baca: Jangan Lihat Isu Rohingya sebagai Konflik antara Islam dan Budha)
Aksi tersebut digelar untuk merespons kekerasan terhadap warga Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.
Selain Kedubes Myanmar, massa juga berencana unjuk rasa di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.
Kompas TV Kelompok militan Rohingya terlibat pertempuran sengit dengan pasukan keamanan Myanmar di Rakhine.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.