Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN, PPP, dan Demokrat Masih Cari Figur untuk Pilkada Jabar

Kompas.com - 09/09/2017, 15:30 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menyambut baik kelanjutan koalisi partainya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat pada Pilkada Jawa Barat 2018. 

Menurut Zulkifli, figur yang akan diusung PAN, PPP, dan Demokrat pada Pilkada Jabar masih dibahas.

"Mudah-mudahan, nanti sepakat mengusung siapa," kata Zulkifli, saat menghadiri Musyawarah Nasional III Ikatan Alumni Universitas Trisakti, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/9/2017).

Ketika disinggung apakah calonnya di luar nama Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil, Zulkifli mengaku tidak ingin berspekulasi. Sebab pimpinan daerah dari PAN, PPP, dan Demokrat tengah membicarakan hal itu.

"Ya siapa saja, biar saja, segala kemungkinan bisa saja," kata Ketua MPR tersebut.

(baca: Sepakat Koalisi, PPP, Demokrat, dan PAN Bentuk Poros Baru di Pilkada Jabar)

Kesepakatan ketiga partai tersebut terjalin ketika masing-masing ketua pimpinan daerah dan wilayah partai, yakni Hasbullah Rahmad (PAN), Ade Munawaroh (PPP), dan Iwan Sulandjana (Demokrat) bertemu di Kantor DPW PAN Jawa Barat, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jumat (8/9/2017) malam. 

"Hari ini PPP, Demokrat dan PAN kembali melanjutkan pertemuan untuk ketiga kalinya. Poros ini tetap berjalan dan kami sudah diketahui DPP masing-masing," kata ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Iwan Sulandjana, seusai pertemuan, Jumat malam.

Iwan menjelaskan, poros tiga partai dengan modal total 25 kursi keterwakilan di DPRD Jawa Barat itu berencana mencari kandidat bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018, selain Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi.

Kompas TV Pertarungan Panas Menuju Kursi Jabar 1 (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com