Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pembunuh Pasutri Pengusaha Garmen dari Benhil Orang Dekat

Kompas.com - 13/09/2017, 10:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum mengetahui siapa tersangka pembunuh Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53), yang ditemukan tewas dan terbungkus bedcover di sebuah sungai di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/7/2017) lalu.

Namun, polisi menduga pelakunya sangat mengetahui seluk beluk rumah korban. Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, diduga pelakunya orang dekat pengusaha garmen itu.

"Karena dia paham membuka garasi, menutup, dan letak kunci pun dia tahu," kata Lukman, Rabu (13/9/2017).

Lukman menambahkan, pihaknya akan menyelidiki kemungkinan pelakunya adalah orang yang mempunyai masalah dengan korban. Untuk itu, penyidik tengah meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kehidupan pribadi korban.

Baca juga: Dua Jenazah Terbungkus Bedcover adalah Pasangan Pengusaha Garmen

"Kami belum bisa pastikan, yang pasti memang ada karyawan korban yang diberhentikan. Informasi belum fokus. Masih kami kumpulkan keterangan dari tetangga," ucap dia.

Sejauh ini, kata Lukman, penyidik telah memeriksa lima saksi dan menyita satu rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah korban.

"Dari rekaman CCTV kami melihat hanya satu mobil yang keluar (dari rumah korban). Masih terus dalami," kata Lukman.

Lihat juga: Kasus Pembunuhan Pasutri Terbungkus Bedcover, Polisi Segera Reka Ulang

Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53), ditemukan tewas di Sungai Klawing Purbalingga, Jawa Tengah, Senin pagi. Pasangan suami istri itu diduga merupakan korban perampokan. Setelah diperiksa keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No.21 RT 11/06 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com