Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Fadli Zon, Warga Kampung Kebun Bayam Minta Jangan Digusur

Kompas.com - 13/09/2017, 15:03 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengunjungi Kampung Kebun Bayam, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/9/2017).

Fadli Zon datang sekitar pukul 13.11 WIB bersama Aryo Hashim Djojohadikusumo, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra dan Nasir Jamil, anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi PKS.

Kedatangan Fadli Zon disambut warga Kampung Kebun Bayam yang sudah menanti sejak pukul 08.00 WIB.

Setibanya di lokasi, rombongan Fadli Zon langsung menyalami warga kampung yang terletak di bawah jaringan SUTET tersebut.

Baca: Fadli Zon Nilai Percuma Pertumbuhan Ekonomi Tinggi jika Korupsi Masif

Anggota Karang Taruna RW 08 Kampung Bayam dan anak-anak menyambut rombongan Fadli Zon sambil membawa papan kardus bertuliskan pesan-pesan serta harapan terkait Kampung Kebun Bayam.

Salah satunya adalah permintaan agar pemerintah tidak menggusur Kampung Kebun Bayam. Papan tersebut dibawa mengiringi rombongan Fadli Zon sampai ke lokasi pertemuan dengan warga di Musholla Miftahul Huda.

Salah seorang warga Kampung Kebun Bayam kemudian meminta Fadli Zon untuk menyampaikan pesan ke Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk tidak menggusur kampungnya.

"Kami mohon ke Bapak Fadli Zon supaya menghentikan pembongkaran yang dilakukan Pak Djarot," kata Ketua Perkampungan Kebun Bayam Muhammad Furqan.

Furqan kemudian meminta Fadli Zon menyampaikan ke Djarot bahwa warga di Kampung Kebun Bayam siap berubah.

Dia pun berjanji warga di sana akan menjaga Taman BMW jika sudah dibangun menjadi stadion.

"Mohon disampaikan juga ke Pak Djarot, beri waktu kami akan bangun peradaban. Kami akan menjadi penjaga Stadion BMW jika nanti telah jadi," pungkas Furqan.

Baca: Fadli Zon Akui Suratnya untuk KPK Bukan Atas Nama Pimpinan DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com