JAKARTA, KOMPAS.com - Pelarian pembunuh Husni Zarkasih dan istrinya Zakiah Husni hanya berlangsung selama dua hari. Pada Selasa (12/9/2017) malam, polisi meringkus ketiga pelakunya saat berfoya-foya di sebuah hotel di Gerobogan, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, para pelaku sempat ingin menjual mobil Toyota Altis milik korban ke seseorang di Gerobogan.
"Kebetulan juga pelaku ini bisa mengambil KTP korban, STNK, dan BPKB mobil korban. Kemudian setelah sampai di Grobogan itu tersangka menawarkan kepada seseorang mobil itu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/9/2017).
Menurut Argo, calon pembeli tersebut mengecek surat-surat mobil itu ke Polres Grobogan. Rupanya, kabar mengenai aksi perampokan yang disertai pembunuhan yang dilakukan ketiga pelaku sudah sampai ke telinga anggota Polres Grobogan.
Akhirnya, lantaran hendak menjual mobil curiannya, tempat persembunyian para pelaku terendus polisi.
"Tapi anggota di sana kan sudah mendapat informasi ada kejadian perampokan itu. Jadi kita bisa mendapatkan barang bukti mobil itu. Mobil belum dibayar ya, rencananya besok mau dibayar ditawar 120 juta mobil itu ya," kata Argo.
Baca: Ini Kronologi Pembunuhan Pasutri di Benhil oleh Mantan Karyawannya
Adapun tiga pelaku yang ditangkap adalah Engkos Koswara dan Sutarto, sedangkan Ahmad Zulkifli tewas ditembak polisi lantaran melawan petugas.
Ketiga pelaku merupakan mantan pegawai pengusaha garmen itu. Mereka nekat membunuh bosnya lantaran sakit hati tidak diberikan pesangon.
Polisi menjerat ketiganya dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Rumah Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni, di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dirampok pada Minggu (10/9/2017) malam.
Pada Senin (11/9/2017), Husni dan istrinya ditemukan tewas mengambang di Sungai Klawing, Purbalingga. Saat ditemukan, jenazah kedua korban terbungkus bedcover.
Baca: Pembunuh Pasutri di Benhil Buang Brankas Korban di Purbalingga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.