Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Nyaris Ditabrak Saat Tertibkan Mobil yang Parkir Sembarangan

Kompas.com - 20/09/2017, 17:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satpol PP Jakarta Selatan nyaris ditabrak seorang pengendara mobil saat menggelar operasi tertib trotoar di Jalan Widya Chandra, Rabu (20/9/2017).

Kepala Suku Dinas Pehubungan Jakarta Selatan Christianto bercerita, awalnya petugas gabungan melihat sebuah mobil Nissan bernomor B 2906 WQ parkir di pinggir jalan. Karena di ruas jalan itu tidak diperbolehkan untuk parkir, petugas pun hendak menderek mobil tersebut.

"Dalam operasi tersebut Satpol PP nyaris ditabrak pengemudi yang mencoba kabur. Namun petugas dengan sigap menahannya," kata Christianto melalui pesan singkat, Rabu sore.

Beruntung, anggota Satpol PP perempuan itu tidak sampai jatuh. Pengemudi mobil Nissan itu, yang belakangan diketahui bernama Rasno (40), akhirnya pasrah mobilnya diderek. Ia menyatakan menyesal telah mencoba kabur.

"Pemilik kendaraan bilang, 'Kaget saya ada razia, saya mau kabur tadinya tapi malah nabrak belakang motor, saya salah dan kapok'," kata Christianto menirukan ucapan pengendara itu.

Sang pengemudi membayar Rp 500.000 untuk pelanggarannya itu. Dia pun tidak dilaporkan ke polisi.

Selain mobil Nissan tersebut, Dinas Perhubungan juga menderek empat mobil lainnya dalam operasi di Jalan Mampang Raya, Jalan Kuningan Barat, Jalan Mampang Prapatan, dan Jalan Suryo. Ada pula tujuh taksi yang ditilang serta lima mobil dan 12 motor yang digembosi bannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com