Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Operet Anak-anak Rusun, Menteri Yohana Minta Ini kepada Istri Ahok

Kompas.com - 22/09/2017, 06:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, memuji pagelaran operet "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" yang menampilkan anak-anak rusun di Jakarta. Dia bahkan ingin acara peringatan hari anak nasional mencontoh operet tersebut.

"Saya melihat bilamana kita mempersiapkan diri kita untuk mengikuti hari anak nasional di tahun-tahun yang akan datang, kita harus belajar dari acara malam hari ini," ujar Yohana seusai menyaksikan operet anak rusun di Ciputra Artpreneur, Kamis (21/9/2017) malam.

Yohana juga mengaku menyampaikan keinginannya kepada istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan, agar anak-anak rusun di Jakarta bisa menghibur seluruh anak Indonesia.

Vero merupakan penggagas operet tersebut bersama Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Farida yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Baca: Nonton Operet, Menteri Yohana Puji Penampilan Anak-anak Rusun

"Saya sudah bilang ke Ibu Veronica, kalau bisa ke depan Kementerian kami bisa memberdayakan yang ada di sini (anak-anak rusun) untuk menghibur seluruh anak-anak di seluruh Indonesia," kata Yohana.

Ia melihat operet tersebut ditampilkan dengan sangat baik. Anak-anak rusun, lanjut Yohana, tampak bergembira berperan dalam operet itu.

Baca: Veronica Tan Ingin Cerita Arti Kebersamaan dan Keberagaman dalam Operet Anak Rusun

"Saya lihat ini amazing, luar biasa sekali bisa melihat secara langsung pertunjukan dari anak-anak rusunnya. Saya lihat betul-betul well prepared, well trained," ucapnya.

Operet "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" merupakan drama musikal yang diperankan sekitar 150 anak dari lima rusun di Jakarta. Operet ini mengajarkan nilai-nilai moral, mulai dari persahabatan, kebersamaan, hingga keberagaman suku dan bahasa di Indonesia.

Baca: Mengapa Istri Ahok Masih Peduli dengan Warga Rusun?

Lagu-lagu yang dinyanyikan merupakan lagu anak-anak, lagu daerah, dan lagu nasional Indonesia.

Kompas TV Kedua pasangan kandidat pemimpin Jakarta beradu gagasan dengan tema besar dari masyarakat untuk Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com