Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon PDIP Untuk Walikota Tangerang Ditentukan Oktober

Kompas.com - 24/09/2017, 07:42 WIB

TANGERANG, Kompas.com - Kehadiran Sekretaris Jenderal sayap PDI Perjuangan, DPN REPDEM Wanto Sugito pada acara santunan anak yatim yang diselenggarakan paguyuban gojeg di Larangan Kota Tangerang, semalam, dikatakannya murni diundang oleh panitia pelaksana dan tak terkait urusan pilkada 2018.

"Tidak ah, tidak ada kaitan pilkada. Saya bangga dan apresiasi diundang oleh paguyuban gojeg acara santunan anak yatim sekaligus peringati tahun baru Islam Hijriyah 1439. Dan salah satu pengurus paguyuban gojeg, kebetulan juga Ketua Repdem kota tangerang bung Yudi," ujarnya saat disinggung kehadirannya di lokasi acara, Sabtu malam (23/9).

Tampak hadir sejumlah kader PDI Perjuangan, Ketua DPD REPDEM Banten H. Kholid Ismail beserta kader REPDEM se Kota Tangerang.

Bagi Wanto, siapa pun kader Repdem seluruh Indonesia jika mengundang dirinya akan hadir jika kegiatan itu berbentuk positif apalagi bersifat advokasi masyarakat Marhaen.

"Keputusan penugasan untuk kader partai di pilkot Tangerang juga sepenuhnya ada di tangan DPP PDI Perjuangan yang besar kemungkinan akan dikeluarkan pada bulan Oktober 2017 nanti. DPP kan juga punya perhitungan khusus untuk mengeluarkan keputusan ideologis terkait rekomendasi. Saya nothing to lose saja, gak punya beban," kata pendiri GMNI UIN Ciputat itu.

Sementara hingga saat ini, sejumlah nama kader PDI Perjuangan Kota Tangerang memang belum ada yang muncul ke permukaan. Meski partai besutan Ibu Megawati Soekarnoputri itu bisa merekomendasi tanpa koalisi, namun tampaknya DPP Partai dalam posisi putar otak untuk tidak salah dalam menugaskan kadernya baik calon walikota maupun calon wakil wali kota.

Incumben Walikota Tangerang Arif Wismansyah sendiri, sudah melakukan fit and propertes di DPP PDI Perjuangan beberapa waktu silam sebagai salah satu sarat mekanisme yang ditetapkan partai dalam proses pilkada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com