Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cengkareng Diminta Antisipasi Terganggunya Pasokan Air Bersih

Kompas.com - 25/09/2017, 11:39 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) di sejumlah wilayah di Jakarta Barat mengalami gangguan. Kelurahan Cengkareng Timur merupakan salah satu yang pasokan airnya terganggu.

"Hari ini suplai air PAM (PALYJA) di wilayah kami sudah terhenti," ujar Lurah Cengkareng Timur, Yuli Ardiansyah, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (25/9/2017).

Meski demikian, dia mengatakan kondisi ketersediaan air di wilayahnya masih kondusif. Pihaknya belum menerima keluhan warga akibat gangguan pasokan air tersebut.

"Belum ada yang lapor (warga). Kondisi masih aman karena kebanyakan warga memang sudah menampung air di hari-hari sebelumnya," ujarnya.

Yuli mengatakan, pihaknya telah menginformasikan kabar akan terganggunya pasokan air beberapa hari yang lalu.

"Informasi dari PAM saya sebar via grup WhatsApp RW dan kami sarankan bagi warga untuk menampung air," ucap Yuli.

(baca: Senin-Kamis Pekan Depan Pasokan Air Bersih di Jakarta Barat Terganggu)

Corporate Communications and Social Responsibility Dvision Head PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), Lydia Astriningworo mengatakan, dalam beberapa hari ke depan layanan penyediaan air bersih di Jakarta Barat akan terganggu.

"Kami umumkan bahwa pada hari ini Senin (25/9/2017) hingga Kamis (28/9/2017) pasokan air PALYJA kepada pelanggan mengalami gangguan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2017).

Lydia menyebutkan, wilayah-wilayah yang akan mengalami penurunan pasikan air bersih yaitu Kedoya Utara, Kedaung Angke, Kapuk dan sekitarnya.

"Sedangkan yang suplainya terhenti adalah kawasan Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Pegadungan, Kalideres, Semanan, Cengkareng Barat, dan Duri Kosambi dan sekitarnya," kata Lydia.

Dia menjelaskan, gangguan pasokan air disebabkan menurunnya pasokan air dari PDAM Tangerang.

"Hal ini menyebabkan pasokan air bersih ke pelanggan terganggu untuk beberapa waktu. Kondisi ini diluar kendali dan wewenang Palyja," kata dia.

Lydia melanjutkan, pasokan air bersih Palyja akan kembali normal secara bertahap pada Sabtu (30/9/2017) pukul 10.00 WIB.

Kompas TV Namun, warga mengatasi musim kemarau dengan membangun kincir air yang dapat mengaliri air ke rumah-rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com