Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tanggung Jawab Lah Dinikahin, Masa Cuma Dipacarin Doang!"

Kompas.com - 26/09/2017, 14:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Salah seorang tahanan narkoba bernama Shadat Tino (23) melangsungkan pernikahan dengan seorang gadis bernama Lidya (23) di Mapolsek Limo, Depok pada Sabtu (23/9/2017) pekan lalu.

Tino diketahui sudah sekitar sebulan mendekam di sel tahanan Mapolsek Limo. Ia ditangkap dan ditahan akibat kedapatan menyimpan 1 kilogram ganja.

Ditemui Kompas.com pada Selasa (26/9/2017), Tino menyatakan tujuannya menikahi Lidya merupakan bentuk tanggung jawabnya. Menurut Tino, ia dan Lidya sudah menjalin hubungan dalam beberapa tahun terakhir.

"Ya tanggung jawab lah dinikahin. Masa cuma dipacarin doang," kata Tino.

Tino mengaku tidak ada alasan khusus dibalik tujuannya menikahi Lidya saat berstatus tahanan. Ia juga menyatakan keinginan untuk menikahi Lidya justru muncul saat tengah mendekam di penjara.

Baca: Akibat Berstatus Tahanan, Tino Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Limo

Menurut Tino, kenginan itu diutarakannya kepada Lidya beberapa pekan lalu. Saat itu, Lidya tengah menjenguk Tino di tahanan. Setelah diajak Tino menikah, Lidya kemudian menyampaikannya ke kedua orangtuanya.

"Kan dia sering ke sini," ujar Tino.

Saat menyampaikan keinginannya, Tino mengaku tidak ada rasa keberatan, baik dari orangtuanya maupun orangtua Lidya.

Tino mengaku kedua belah pihak, termasuk Lidya sudah sepakat dan tidak mempermasalahkan status tahanannya.

"(Orangtua Lidya) biasa aja," ujar Tino.

Baca: Kisah Tino, Ari, dan Arief Menikahi Gadis Pujaan di Kantor Polisi

Akad nikah Tino dan Lidya dilangsungkan secara sederhana di aula Mapolsek Limo. Acara tersebut disaksikan pihak orang tua keduanya serta dihadiri sejumlah anggota keluarga lainnya dan para sahabat.

Wakapolsek Limo Ajun Komisaris Dodo Hermawan menyatakan semua tersangka terduga kasus kejahatan tanpa pengecualian memang punya hak untuk menikah. Ia menyamakan hak ini dengan hak tahanan berstatus pelajar yang harus mengikuti ujian.

"Mereka tinggal mengajukan permohonan saja. Kami nanti memfasilitasi, seperti menyediakan tempat dan petugas dari KUA-nya," ujar Dodo.

Pernikahan seorang tahanan di kantor polisi bukan yang pertama kalinya terjadi. Jauh sebelum yang dilakukan Tino, masih banyak kejadian serupa di tempat lain.

Pernikahan yang dilakukan tahanan terduga kasus kejahatan memang tidak dilarang sepanjang tidak menggangu proses penyidikan.

Pemilihan lokasi di kantor polisi dilakukan lebih bertujuan untuk keamanan, seperti mencegah tahanan kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com