Jelang Unjuk Rasa 299, Polisi Bantah Kondisi Jakarta Genting

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menerjunkan personel Brimob Nusantara untuk mengawal aksi 299 di depan Gedung DPR/MPR RI, Jumat (29/9/2017).

Brimob Nusantara merupakan kesatuan yang anggotanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Satuan ini juga dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa 212 beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menolak jika disebut pengerahan Brimob Nusantara pada aksi 299 membuktikan kondisi keamanan di Jakarta sedang genting.

Baca: 20 Ribu Personel Diterjunkan Kawal Aksi 299

"Enggak, biasa saja (kondisi kemanan di Jakarta. Siapa yang bilang lagi siaga satu? Enggak ada ya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/9/2017).

Argo menjelaskan, Brimob Nusantara dikerahkan untuk memastikan keamanan Jakarta tetap terjamin. Sebab, Jakarta merupakan barometer keamanan Indonesia.

Adapun personel Brimob Nusantara yang akan dikerahkan untuk mengamankan aksi besok berasal dari Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Lampung, dan Kalimantan Timur.

"Kan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta ya," kata Argo.

Rencananya aksi 299 itu akan dihadiri puluhan ribu massa yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat.

Baca: Tolak Perppu Ormas dan Kebangkitan PKI, Alumni 212 akan Gelar Aksi 299

Mereka menggelar aksi untuk menolak diterbitkannya Perppu Ormas dan menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Diperkirakan akan ada 20.000 personel Polri dan TNI yang dikerahkan untuk mengamankan aksi itu.