Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Anjlok, Penumpang Tertahan di Stasiun Tanah Abang

Kompas.com - 03/10/2017, 11:08 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor, Depok, Bekasi serta stasiun lain yang melalui Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, tertahan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017) pada sekitar pukul 10.15 WIB.

Para penumpang memadati peron jalur tiga stasiun karena rangkaian kereta tujuan Depok yang telah tersedia di jalur tersebut telah dipadati penumpang dan masih tertahan di Stasiun Tanah Abang.

"Aduh, sudah tidak muat, Bu. Tunggu keteta berikutnya saja," kata petugas mengimbau para penumpang agar tak memaksa masuk ke kereta yang telah penuh.

Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.

Petugas mengimbau penumpang yang tengah terburu-buru menuju stasiun tujan masing-masing untuk menggunakan transportasi lain.

"Sedang ada KRL anjlok di Manggarai. Kalau terburu-buru silahkan menggunakan moda teansportasi lain. Maaf atas ketidaknyamanannya," kata seorang petugas.

Kereta rel listrik (KRL) relasi Bogor-Angke anjlok di Stasiun Manggarai, Selasa pagi sekitar 07.40 WIB.

Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa mengatakan, akibat anjloknya KRL, perjalanan kereta mengalami gangguan.

Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI melakukan evakuasi gerbong kereta rel listrik (KRL) nomor 1507 rute Bogor - Angke yang anjlok di wilayah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tetapi menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan terganggunya perjalanan KRL di sejumlah stasiun.

"KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan dampak anjlokan pada KA 1507 relasi Bogor - Angke di wilayah Stasiun Manggarai. Saat ini petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI masih melakukan proses evakuasi krl tersebut," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa.

Selama proses pemindahan KRL dilakukan, KRL dari arah Manggarai menuju Tanah Abang maupun sebaliknya belum dapat beroperasi.

Baca juga: KRL Relasi Bogor-Angke Anjlok di Stasiun Manggarai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com