Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalijodo Selalu Mengingatkan Djarot akan Keberanian Ahok

Kompas.com - 04/10/2017, 06:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kalijodo, Jakarta Utara dan Jakarta Barat, selalu membawa ingatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pada peresmian Patung Menembus Batas di RPTRA/RTH Kalijodo pada Selasa (3/10/2017) malam  misalnya, ingatan Djarot kembali ke masa-masa penertiban kawasan prostitusi dan tempat hiburan malam ilegal itu setahun silam.

"Selalu teringat dong (pada Ahok). Kenapa kok teringat Pak Ahok? Karena ini, di sini ini adalah salah satu bentuk keberanian Pak Ahok dan kecepatan dia untuk memutuskan (penertiban)," kata Djarot di RPTRA/RTH Kalijodo.

Baca juga: Jangan Coba-coba Halangi Penertiban Kalijodo

Kala itu, Djarot yang masih menjabat sebagai wakil gubernur harus datang dan tinggal hingga dini hari di kawasan tersebut untuk berdialog dengan warga sebelum penertiban dilakukan. Dia juga harus turut mengamankan Kalijodo agar penertiban berjalan lancar.

"Sampai saya kepontal-pontal, berlari-lari untuk bisa menyesuaikan bagaimana Kalijodo yang dulu gelap gulita, Kalijodo yang dulu maaf ya penuh dengan kemaksiatan, kalo orang ke sini ngeri, daerah yang remang-remang, abu-abu, itu langsung bisa dibersihkan karena keberanian dari Pak Ahok," kata Djarot.

Lihat juga: Penampilan Slank Jadi Kejutan dalam Peresmian Patung Menembus Batas di Kalijodo

Penertiban Kalijodo dan keberanian Ahok menjadi cerminan bagi Djarot bahwa pemimpin di Ibu Kota harus tegas. Ketegasan itu diperlukan demi kebaikan warga Jakarta.

"Jakarta butuh ketegasan tetapi dengan jiwa dan nurani yang bersih. Ini butuh ketegasan, keberanian, dan kecepatan di dalam memutuskan sepanjang itu untuk kebaikan," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com