Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sebulan, Separator di Warung Buncit 2 Kali Ditabrak Pengendara

Kompas.com - 04/10/2017, 20:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian Sektor Pancoran memperbaiki separator busway di Jalan Warung Buncit yang rusak akibat ditabrak kendaraan roda empat. Kepala Seksi Humas Polsek Pancora Aipda Rubiyanto mengungkapkan separator di jalan itu sering ditabrak pengendara.

"Di lokasi yang sama saja selama September ada dua kejadian," kata Rubiyanto ketika dihubungi, Rabu (4/10/2017).

Perbaikan kali ini disebabkan karena sebuah mobil sedan yang melaju kencang menabraknya sepekan lalu. Dua pekan sebelumnya, seorang sopir Kopaja yang diduga sedang mabuk menabrak separator di titik yang sama.

(baca: Demi Kurangi Kecelakaan, Separator "Busway" Akan Dicat Warna Mencolok)

Sudah tidak terhitung kerusakan yang terjadi di separator sepanjang koridor 6 tersebut. Sebelum memasang separator busway baru, polisi sementara menggunakan traffic cone yang dirangkai tali untuk menjaga agar busway steril.

Rubiyanto menyebut selama beberapa tahun ini kecelakaan biasanya disebabkan dari kecerobohan pengendara.

"Faktanya sering kejadian karena pengemudi ceroboh. Biasanya kejadian tengah malam atau dini hari karena jalanan sepi," ujarnya.

Selain itu di beberapa titik, pemasangan separator kurang rapi. Separator tidak dicat berwarna maupun dipasangi separator. Untuk itu, pengendara diimbau untuk selalu berkendara dalam kondisi prima terutama pada malam hari.

Kompas TV Sebuah angkutan kota di Jatinegara, Jakarta Timur, nekat menerobos jalur bus transjakarta, naas mobil ini menabrak separator jalan dan sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com