Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik, Anies-Sandi Akan Tempati Rumah Dinas di Jalan Taman Suropati dan Denpasar

Kompas.com - 04/10/2017, 22:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menempati rumah dinas setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Nantinya, Anies akan menempati rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

"Rencananya Pak Gubernur (Anies) akan menempati rumah dinas Jalan Taman Suropati Nomor 7," ujar Mawardi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/10/2017).

Saat ini, rumah dinas di Jalan Taman Suropati itu ditempati Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot akan meninggalkan rumah tersebut paling lambat saat masa jabatannya berakhir pada 15 Oktober 2017.

Sementara itu, Sandi nantinya dapat menempati rumah dinas di Jalan Denpasar Blok C17/48, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca: Usai Dilantik, Anies-Sandi Akan Disambut Kebudayaan Betawi dan Lepas Djarot di Balai Kota


"Pak Sandi akan menempati (rumah dinas) Jalan Denpasar yang selama ini dipakai oleh Pak Sekda (Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah)," kata Mawardi.

Selain dua rumah dinas tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memiliki rumah dinas di Jalan Besakih Blok E11/35 dan Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, kepala daerah-kepala daerah sebelumnya di Jakarta juga memilih untuk hijrah dari rumah pribadinya ke rumah dinas saat memimpin Ibu Kota.

Sutiyoso dulu menempati rumah dinas gubernur selama 10 tahun saat dia menjabat sebagai gubernur Jakarta, kemudian Fauzi Bowo selama 5 tahun, Joko Widodo selama 2 tahun, dan Djarot menempatinya sejak Mei 2017.

Hanya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memilih untuk tetap tinggal di rumah pribadinya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Baca: Anies-Sandi Akan Dilantik Bersama Sri Sultan HB X

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com