Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Utang Djarot di Kawasan Kalijodo

Kompas.com - 09/10/2017, 12:16 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolong tol Kalijodo rencananya akan dijadikan area parkiran. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bahkan memerintah langsung proyek tersebut. Namun hingga masa jabatan Djarot akan berakhir, proyek area parkir itu belum ada tanda-tanda dibangun.

Saat Kompas.com mengunjungi kolong tol Sedyatmo itu, Senin (9/10/2017) pagi, belum terlihat ada tanda-tanda pengerjaan proyek. Tak ada bahan material, tidak ada pekerja.

Meski begitu, di kawasan yang terletak di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo itu, lahan tersebut telah bersih dari bangunan liar.

Sebelumnya, bangunan-bangunan semi permanen di kawasan tersebut dibongkar petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan satpol PP pada Rabu (14/6/2017).

Baca: Area Parkir, Taman, hingga Jembatan Merah Akan Dibangun di Kolong Tol Kalijodo

"Saya belum tahu persis, belum mulai (pembangunan area parkir). Saya dengar mau peletakan batu pertama tapi tidak tahu kapan," ujar arsitek area parkir kolong tol Sedyatmo, Yori Antar, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (9/10/2017).

Padahal, lanjut Yori, sebelumnya Djatot telah memerintahkan dirinya membuat gambar rancangan proyek yang akan dikerjakan melalui dana CSR (Corporate Social Respinsibility) tersebut.

"Pak Djarot sendiri yang memerintahkan pembuatan gambar tersebut dan juga memerintahkan pembuatan tim kusus dalam proyek itu," kata dia.

Baca: Mulai Dibangun, Area Parkir Kolong Tol Kalijodo Akan Dilengkapi Taman

Beberapa waktu lalu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pembangunan area parkir di kolong Tol Kalijodo ditargetkan rampung sebelum Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyelesaikan masa jabatannya pada Oktober 2017 mendatang.

"Pembangunan area parkir ditargetkan selesai sebelum bulan Oktober, karena rencananya akan diresmikan pada tangga 5 Oktober 2017 mendatang," ujar Sigit ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/8/2017).

Baca: Area Parkir Kolong Tol Kalijodo Ditargetkan Jadi Sebelum Djarot Selesai Menjabat

Ia mengatakan, peresmian area parkir ini rencananya dilakukan bersamaan dengan peresmian Masjid Jami Al Mubarokah yang berada di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.

Sigit juga menyampaikan, nantinya sistem pengelolaan area parkir ini seperti pengelolaan area parkir yang telah ada di RPTRA Kalijodo.

Kompas TV Ratusan Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo Ini Dibongkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com