JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa remaja berinisial H (16). Ia dibacok rekannya sendiri yang berinisial DY alias PK (20) saat tengah berboncengan naik sepeda mototr dengan dua rekannya yang lain.
"Jadi H ini posisinya paling belakang saat berboncengan tiga dengan rekannya yang lain. Kejadiannya hari Sabtu (7/10/2017) sekitar pukul 01.30 WIB," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Armunanto, Senin (9/10/2017).
Saat itu H dan dua rekannya tengah menuju sebuah SPBU yang terletak di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat untuk mengisi BBM.
"Tiba-tiba saja PK yang merupakan rekan korban datang dengan motor matic tanpa plat nomor dan menyabetkan celurit dan mengenai H yang duduk di paling belakang itu," kata dia.
Akibat sabetan celurit tersebut, H mengalami luka serius di punggung sebelah kiri dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah menyabetkan celurit, pelaku langsung kabur.
Polisi menangkap pelaku pada hari Minggu (8/10/2017) di rumahnya di Kota Bambu Selatan, Palmerah.
Armunanto mengatakan, tak ada unsur pencurian dalam kejadian itu.
"Korban dan pelaku saling kenal. Cuma beda kampung. Untuk alasan pembacokan masih dalam pemeriksaan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.