Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Koja, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 09/10/2017, 22:11 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tawuran antar-kelompok pemuda terjadi di Koja, Jakarta Utara, Senin (9/10/2017). Tawuran tersebut melibatkan kelompok dari daerah tertentu.

Tawuran tersebut dipicu pembacokan terhadap anggota salah satu kelompok oleh kelompok lawannya, Minggu (8/10/2017). Korban pembacokan adalah Idhar (30).

"Pada Minggu (8/10/2017) sekitar pukul 19.30 WIB terjadi pembacokan yang dilakukan Kelompok Flores terhadap Kelompok Bima. Korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Koja," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Dwiyono, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Rekan-rekan Idhar kemudian membuat laporan ke Polsek Koja dengan harapan pelaku pembacokan segera ditangkap dan diproses hukum.

(baca: Polisi Amankan Puluhan Pelajar yang Akan Tawuran Bawa Parang dan Celurit)

Namun, lantaran hingga Senin siang belum ada tindakan dari kepolisian, kelompok rekan-rekan Idhar mengambil tindakan sendiri.

"Mereka mengumpulkan anggota kelompok lainnya di sekitar lokasi kejadian dan langsung menyerang Kelompok Flores menggunakan senjata tajam. Atas penyerangan tersebut dua orang dari Kelompok Flores menjadi korban, satu tewas dan satu lainnya mengalami luka di bagian lengan kanan," ujar Dwiyono.

Adapun korban meninggal bernama Beni yang mengalami luka senjata tajam di bagian perut. Dia tewas saat perjalanan menuju puskesmas di Kelapa Gading.

Setelah peristiwa tersebut, aparat kepolisian bersama dengan Koramil serta Kodam langsung mengamankan lokasi kejadian dan menyita senjata tajam milik kedua kelompok.

"Selanjutnya akan diadakan pertemuan tokoh Bima dan Flores untuk proses musyawarah," kata Dwiyono.

Kompas TV Tawuran antarwarga di kawasan Abu Bakar Lambogo, Makassar sudah sering terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com