Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Maria Dibunuh karena Pelaku Dendam dan Butuh Uang untuk Nenek Pacarnya

Kompas.com - 10/10/2017, 16:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap RAS alias Riki (18), pembunuh Maria Tanamal (75). Riki merupakan mantan pekerja bangunan di rumah wanita lanjut usia itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku membunuh korban karena memiliki dendam pribadi. Sebab, saat memperbaiki rumah Maria, pelaku kerap dimarahi tanpa alasan yang jelas.

"Saat memperbaiki, menurut tersangka, almarhumah sering marah-marah," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/10/2017).

Selain karena dendam, lanjut Argo, pelaku membunuh serta menguras barang berharga korban karena sedang membutuhkan uang.

Baca: Pembunuh Nenek Maria adalah Mantan Kuli Bangunan Rumahnya

"Pelaku memerlukan uang karena nenek pacarnya sedang sakit. Akhirnya merampas dan mencuri di rumah almarhumah," kata Argo.

Riki ditangkap di kawasan Ngawi, Jawa Timur pada Senin (9/10/2017) lalu. Dia ditangkap di rumah kekasihnya.

Baca: Pembunuh Nenek Maria Ditangkap di Ngawi

Aksi perampokan disertai pembunuhan terjadi di Perumahan Taman Sari, Harapan Indah, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/10/2017) sore. Maria tewas dibunuh dalam aksi perampokan itu.

Dalam aksi perampokan ini Riki mengambil dua unit HP korban, mobil korban dan uang sebesar Rp 250.000.

Peristiwa itu pertama kali diketahui anak sulung korban, Nicky Tanamal, saat sedang berkunjung ke rumah Maria.

Baca: Polisi Akan Otopsi Jasad Nenek Maria

Saat pertama kali ditemukan, kondisi Maria terikat tali, mulut dan hidung dilakban serta wajahnya ditutupi bantal. 

Kompas TV Seorang warga di Serang, Banten, tega menganiaya istri dan kedua anaknya, karena kesal dibangunkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com