Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Rumah Dinas, Djarot Akan Cari Tempat "Pengungsian" Sementara

Kompas.com - 13/10/2017, 06:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan berakhirnya masa jabatan, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga harus segera meninggalkan rumah dinas yang ada di Jalan Taman Suropati. Djarot mengatakan dia sudah berkemas-kemas untuk segera meninggalkan rumah dinas itu.

Dari awal, kata Djarot, barang yang dia bawa ke rumah itu tidak banyak. Dia dan keluarga hanya membawa pakaian saja. Kini ketika ingin meninggalkan rumah itu, hanya baju-baju saja yang dia bawa. Baju beserta foto-foto yang ada di rumah itu.

"Kan kita punya baju doang sama foto-foto ya," ujar Djarot kepada Kompas.com di Taman Ismail Marzuki, Kamis (12/10/2017).

Setelah itu, kata Djarot, dia akan pindah ke rumah sewaan lainnya. Sebenarnya Djarot memiliki tempat tinggal di kawasan Cibubur.

Baca: Djarot dan Rencana Usai Memimpin Jakarta...

Namun dia belum akan pindah ke rumah pribadinya karena mengkhawatirkan sekolah anak-anak. Tempat tinggal mereka di Cibubur jauh dari sekolah tiga orang anak perempuanya.


"Ya aku cari tempat pengungsian dulu lah dalam tanda kutip. Kalau di Cibubur kan kasihan anak-anak ya jauh," ujar Djarot.

Djarot mengatakan dia sudah terbiasa berpindah-pindah tempat tinggal. Dia bersyukur memiliki istri yang tidak pernah mengeluh akan hal itu.

"Saya sudah berkelana kemana-mana dan sebagian hidup saya pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tapi saya didukung perempuan yang tidak pernah mengeluh," ujar Djarot.

"Di Jakarta saja kami sudah pindah 7 kali. Belum lagi di Blitar di Surabaya. Itu lah proses pembelajaran," tambah dia.

Djarot akan menempati rumah dinasnya untuk terakhir kali pada Sabtu, (14/10/2017). Hari itu merupakan hari terakhirnya menjabat sebagai gubernur.

Sejak dilantik jadi gubernur, Djarot beserta keluarganya memang menempati rumah dinas tersebut. Djarot tinggal di rumah itu atas saran dari Basuki Tjahaja Purnama agar Djarot tinggal lebih dekat dengan Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com