Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Penjual Pecel Lele yang Jadi Spesialis Pencuri di Ruko Dekat Tol

Kompas.com - 19/10/2017, 18:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembak MM (47), W (36), dan AS (30), komplotan yang mencuri komputer dan uang gerai Domino's Pizza di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso menyebut komplotan yang aslinya terdiri dari lima orang ini spesialis pencuri di ruko.

"Pelaku MM ini tukang pecel lele di Cibitung, kalau W tukang ojek di Tanjung Priok," kata Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).

Bismo menyebut dalam aksi pencurian di Domino's Pizza pada 19 September 2017 lalu pukul 05.17, ketiga tersangka berangkat dengan mobil sewaan ke lokasi.

Baca: Hendak Kabur Saat Ditangkap, Pencuri Spesialis SPBU Pantura Ditembak

Mereka membobol gembok rolling door menggunakan gunting besi dan linggis. Kemudian, mereka membawa CPU beserta monitor, brankas, dan uang tunai yang ada di dalam gerai.

Beruntung dini hari itu anggota Polsek Pesanggrahan tengah berpatroli dan mencurigai mobil Datsun B 1816 WOM yang disewa pelaku parkir di depan gerai dengan kondisi rolling door terbuka. Para pelaku pun dibekuk.

Mereka ditembak keesokan harinya karena mencoba melarikan diri ketika dibawa untuk menunjukkan penadahnya.

"Pengakuannya mereka sudah merampok lebih dari 10 kali di tempat berbeda," ujar Bismo.

Mereka merampok antara lain di Jakarta Selatan, Pondok Gede, Pondok Kelapa, hingga Cikokol, Tangerang.

 

Baca: Perempuan yang Tertangkap di Aeon Cakung Spesialis Pencuri di Mal

Bismo menyebut para pelaku biasa mengincar ruko yang berada dekat tol untuk melarikan diri. Dalam aksinya, mereka selalu memilih ruko yang tak ada orang.

"Biasanya ruko di sebelahnya dikunci pakai kabel ties agar penghuni di sebelah tidak bisa keluar dan menghentikan mereka," ujar Bismo.

Polisi kini menahan mereka dan menjerat dengab Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com