Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tanggul Jebol di Jatipadang Akan Segera Diperbaiki

Kompas.com - 20/10/2017, 11:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tanggul jebol di RT 11 RW 06 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akan segera diperbaiki. Tanggul dari karung pasir itu jebol akibat tak kuat menahan aliran dari kali saat hujan deras, Kamis (19/10/2017).

"Tanggul (jebol) juga akan segera ditanggulangi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).

Selain itu, Anies menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menanggulangi banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Ibu Kota. Salah satunya dengan mengeruk kali atau sungai yang membuat air meluap ke permukiman warga.

Baca: Tanggul Jebol, Daerah Jatipadang Banjir hingga Semeter Lebih

Anies Baswedan mendatangi rumah warga yang tewas ketika banjir di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).Dok. Istimewa Anies Baswedan mendatangi rumah warga yang tewas ketika banjir di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
Anies akan memerintahkan jajarannya untuk segera mengeruk kali di daerah Cipete Utara, Jakarta Selatan, yang menyebabkan banjir.

"Saya akan minta untuk segera dikeruk supaya aliran airnya lancar," kata Anies.

Anies mengingatkan warga untuk tetap mengutamakan keselamatan pada saat banjir terjadi, seperti memastikan aliran listrik tidak bocor atau korsleting. Sebab, aliran listrik yang bocor bisa menyetrum hingga menyebabkan kematian.

Baca: Bagian Tembok Jebol Penyebab Banjir Jatipadang Ditumpuk Karung Pasir

Tanggul dari karung pasir di RT 11 RW 06 Jatipadang jebol pada Kamis petang. Dua bulan lalu, tanggul aslinya jebol.

Namun belum sempat diperbaiki sehingga hanya mengandalkan tumpukan karung pasir. Banjir pun tak terelakkan di permukiman warga. Puluhan warga mengungsi.

Sementara di Cipete Utara, banjir memakan seorang korban jiwa bernama Ridwan (30).

Kompas TV Tanggul yang jebol di wilayah Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, akhirnya diperbaiki, perbaikan dilakukan oleh petugas sumber tata air dengan membuat bronjong atau turap, yang dilapisi batu kali dan kawat untuk pembangunan tanggul baru. Untuk memperkokoh tanggul, nantinya tanggul akan dibuat secara 4 lapis dan lebih tinggi dari tanggul yang dibangun sebelumnya. Tanggul di Condet ini jebol akibat derasnya tumpahan air yang berasal dari sodetan kali baru. Jebolnya tanggul juga sempat membuat permukiman di wilayah ini, terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com