Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Temui Anies-Sandi Bahas Proyek Reklamasi

Kompas.com - 01/11/2017, 16:55 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman Said menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/11/2017). Mantan ketua tim sinkronisasi sebelum Anies-Sandi menjabat itu datang untuk mengucapkan selamat dan membicarakan sejumlah hal.

"Jadi menyampaikan ucapan selamat sekaligus update beberapa hal yang saya dengar di lapangan, kemudian Pak Gubernur memberi sharing beberapa hal yang sudah dikerjakan," ujar Sudirman seusai pertemuan.

Mantan menteri energi dan sumber daya mineral itu mengatakan, salah satu hal yang mereka bahas yakni proyek reklamasi pulau di Teluk Jakarta. Ada tiga hal yang mereka bicarakan. Pertama yakni soal aspek ilegal dalam pembangunan pulau tersebut.

Baca juga : Kata JK, Anies Sepakat Teruskan Proyek Reklamasi Pulau C dan D

"Yang kedua bagaimana keputusan ke depan harus dilanjutkan kajian komprehensif, dan tadi juga kami katakan bahwa bagus kalau bisa dipercepat kajian komprehensif itu."

"Artinya, mulai dari seluruh aspek dari legal, lingkungan, komersial, sampe pemanfaatan ke depan itu harus dikaji ulang," kata Sudirman.

Baca juga : Disebut JK Akan Lanjutkan Reklamasi Pulau C dan D, Anies Bilang Lihat Janji yang Kami Tulis

Terakhir, mereka membahas soal pemanfaatan pulau-pulau yang sudah dibangun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Sudirman, perlu melakukan kajian mendalam soal pemanfaatan pulau-pulau itu.

Suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Pantai Utara, Jakarta Utara, Rabu (11/5/2016). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghentikan sementara proyek reklamasi Pulau C, D, dan G, lantaran dinilai melanggar izin dan perundang-undangan mengenai lingkungan hidup.KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Pantai Utara, Jakarta Utara, Rabu (11/5/2016). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghentikan sementara proyek reklamasi Pulau C, D, dan G, lantaran dinilai melanggar izin dan perundang-undangan mengenai lingkungan hidup.
Sudirman mengapresiasi langkah awal Anies-Sandi dalam memimpin Ibu Kota, mulai dari menemui Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, menemui sejumlah tokoh, melakukan konsolidasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), hingga soal gugatan class action warga Bukit Duri.

Baca juga : Periksa Sekda DKI, KPK Minta Keterangan soal Reklamasi Pulau G

"Kasus Bukit Duri diambil dengan baik keputusannya, jadi menerima keputusan dari pengadilan kemudian tidak akan banding, kemudian akan menangani sebagaimana janjinya dulu, begitu pun kemarin urusan Alexis juga," ucap Sudirman.

Baca juga : KPK Dalami Peran Dua Pengembang Reklamasi di Teluk Jakarta

Dia berharap langkah awal Anies-Sandi itu menjadi sinyal yang baik bagi warga Jakarta ke depannya.

Kompas TV Ia mengaku tak paham bagaimana keterlibatan korporasi dalam reklamasi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com