Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Mobil yang Terobos Operasi Zebra Belum Bayar Pajak

Kompas.com - 03/11/2017, 12:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyatakan pihaknya sudah mendatangi pengendara Daihatsu Xenia yang nekat menerobos Operasi Zebra yang digelar polisi di Jalan Benteng, Tangerang. Setelah diperiksa, akhirnya pengemudi itu dikenai pidana.

"Dijerat Pasal 216 dan Pasal 218 KUHP, ancaman pidananya maksimal 4 bulan," kata Halim saat dikonfirmasi pada Jumat (3/11/2017).

Pasal 216 dan Pasal 218 mengatur tentang perlawanan terhadap pejabat atau penguasa yang berwenang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pengemudi yang ditangkap itu bernama Untung (49).

Selain dikenai pasal perlawanan, Harry menyebut, Untung juga dikenai tilang dan mobilnya disita. Sebab, mobil itu ternyata belum membayar pajak kendaraan.

"Kendaraan tersebut telah habis masa pajak dan STNK serta nomor pelat-nya. Saat digunakan menggunakan pelat bukan produk Samsat," kata Harry.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Nekat Terobos Operasi Zebra

Video tentang pengendara Daihatsu Xenia warna putih berpelat B 1021 BZW yang menerobos Operasi Zebra itu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, petugas gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan dinas derhubungan sudah mencoba menghentikan laju kendaraan tersebut untuk memeriksa kelengkapan dokumen pengendara dan kendaraannya. Bahkan, petugas sudah meletakkan cone persis di depan mobil itu.

Awalnya, tiga polisi bersama anggota dishub dan TNI mencoba menahan laju kendaraan. Bukannya berhenti, si pengendara justru tetap menekan pedal gas kendaraannya.

Baca juga: Polisi Datangi Alamat Pemilik Mobil yang Terobos Operasi Zebra

Petugas mencoba mengetuk kaca mobil agar sang pengendara berhenti. Mereka juga menahan dengan memukul bodi mobil. Namun, sang pengendara tak menggubrisnya.

Meski ada 10 polisi dengan personel dishub dan TNI, pengendara tetap nekat menerobos hingga hampir menabrak petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com