Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jawara DKI untuk Anies-Sandi

Kompas.com - 05/11/2017, 08:44 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —  Para jawara DKI berkumpul di patung kuda Jalan Merdeka Selatan, Monas, untuk merayakan hari jadi pertamanya. Berkumpulnya para jawara ini bukan tanpa alasan.

Mereka menginginkan Jakarta lebih baik lagi dengan terbebas dari isu SARA yang mudah memecah belah warga Jakarta dan sekitarnya.

"Kami ke sini membawa pesan damai, jangan ada lagi rusuh-rusuh di Jakarta ini. Biar aman," kata Yusman Sabeni, salah seorang Pemimpin Pengurus Lenggang Betawi Kong Sabeni kepada Kompas.com di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2017).

Baca juga: Para Jawara DKI Berkumpul di Silang Monas

Yusman yang membawa 40 jawara asal Tanah Abang ini menginginkan Jakarta yang lebih aman di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Senada dengan Yusman, salah seorang Pemimpin Sanggar Si Gobang Tulen, Boim, juga berharap Jakarta menjadi semakin aman.

Jawara DKI berfoto ria sebelum menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com Jawara DKI berfoto ria sebelum menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami mendukung Anies Sandi untuk bisa menjaga Jakarta lebih baik lagi, enggak ada lagi SARA. Kami siap membantu," ucap Boim, yang membawa 40 jawara dari Srengseng, Jakarta Barat.

Romli, salah satu pengurus Sanggar Si Betok, juga memiliki harapan yang sama dari Milad ke-1 Brigade Jawara Jakarta.

Ia berharap agar para jawara yang terkumpul dalam Brigade Jawara Jakarta bersatu untuk mengamankan daerahnya masing-masing.

"Kami siap mengamankan daerah kami masing-masing, tentunya dengan bantuan pemerintah daerah juga, harus sama-sama membantulah intinya," kata Romli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com