JAKARTA, KOMPAS.com - Bocornya tanggul di kawasan Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga terjadi karena sering dijadikan sandaran kapal dan dipaku warga. Dinas Tata Air DKI Jakarta menemukan 15 lubang kebocoran tanggul tersebut.
"Warga yang mayoritas nelayan kerap menyandarkan kapalnya ke tembok tanggul. Tidak hanya itu, mereka juga membuat tambatan, paku dan bolongan. Itu kemudian yang membuat kebocoran," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, di Kampung Luar Batang, Selasa (7/11/2017).
Menurut Teguh, tanggul yang pengerjaannya selesai pada tahun lalu itu rusak akibat perilaku warga sekitar. Air yang mengalir akibat kebocoran tanggul menggenangi rumah-rumah warga.
Saat ini, kata Teguh, pihaknya masih berusaha memperbaiki kebocoran tanggul tersebut, dan menahan derasnya air menggunakan kantong berisi pasir. Proses perbaikan belum berjalan maksimal karena air laut masih tinggi.
"Beberapa pompa air mobile juga kami siagakan," ucap Teguh.
Beberapa warga RT 03 RW 03 Kampung Luar Batang nampak mengemasi barang dan bersiap mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.