Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Luar Batang Masih Terendam Air akibat Tanggul Bocor

Kompas.com - 07/11/2017, 12:27 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Kampung Luar Batang, di Penjaringan, Jakarta Utara, masih terendam air laut hingga Selasa (7/11/2017) siang. Permukiman itu terendam air akibat bocornya tanggul yang berada di balik kampung tersebut pada Senin, (7/11/2017).

Pantauan Kompas.com, tinggi air yang merendam Kampung Luar Batang masih bervariasi antara 20-30 cm. Semakin masuk ke dalam, tepatnya ke dekat tanggul yang bocor, air yang masuk ke dalam pemukiman warga semakin deras.

Suasana perumahan warga yang terendam air laut di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/11/2017). Permukiman itu terendam air akibat bocornya tanggul yang berada di balik kampung sehingga menyebabkan puluhan rumah di RT 03 RW 03 terendam air setinggi 50 sentimeter.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana perumahan warga yang terendam air laut di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/11/2017). Permukiman itu terendam air akibat bocornya tanggul yang berada di balik kampung sehingga menyebabkan puluhan rumah di RT 03 RW 03 terendam air setinggi 50 sentimeter.

Lebih dari 30 personel Pasukan Biru dari Suku Dinas Tata Air DKI Jakarta berusaha mengurangi derasnya air dengan tumpukan kantong berisi pasir. Para petugas itu sudah bersiaga sejak tanggul dilaporkan bocor.

Baca juga : Tanggul Kampung Luar Batang Bocor, Puluhan Rumah Terendam Banjir


Pada Senin, ketinggian air dilaporkan mencapai 50 cm. Sebanyak tiga pompa mobile dengan kapasitas 100 liter per detik digunakan untuk membuang air menuju laut.

Sebagian warga yang rumahnya terendam air mulai bersiap-siap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga khawatir akan turun hujan dan menambah ketinggian air laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com