Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh PRT di Depok Kesal Ditagih Utang

Kompas.com - 07/11/2017, 23:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Depok menangkap Suwandi alias Wandi, pelaku pembunuhan pekerja rumah tangga (PRT) bernama Samsiah (40) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).

Kepala Polres Depok Kombes Herry Heryawan melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan, pelaku mengaku awalnya kesal dengan korban yang diketahui tengah hamil itu.

"Pelaku cekcok mulut dengan korban karena korban menagih utang kepada pelaku," kata Herry, Selasa malam.

Herry menjelaskan, setelah pertengkaran itu, Wandi melakukan kekerasan fisik terhadap korban.

Korban yang berasal dari Ciherang, Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini ditemukan Minggu (5/11/2017) sore di dalam kamar rumah majikannya di Depok dengan luka tusuk di perut.

Baca juga : Polisi Tangkap Pembunuh PRT Hamil di Depok

Saat kejadian itu, tetangga korban, Alexander sempat mendengar suara gaduh dari dalam rumah majikan korban bernama Gultom, sekitar pukul 11.00-12.00 WIB.

"Ada suara gaduh, saya pikir hanya pindah barang. Tapi ternyata begitu ada kejadian ini, saya baru tahu kalau ada pembunuhan," kata Alexander.

Berdasarkan penuturan Alexander, saat kejadian berlangsung, kondisi rumah Gultom memang sepi, hanya Samsiah saja yang menempatinya. Karena keluarga Gultom tengah keluar rumah.

Alexander mengetahui itu peristiwa pembunuhan setelah keluarga Gultom pulang ke rumah pada Minggu sore. Pada saat itu, keluarga Gultom kesulitan untuk masuk ke rumah karena kondisi rumah terkunci dari dalam.

Baca juga : Sebelum Dibunuh, Samsiah Berhubungan Badan dengan Tersangka Pelaku

Salah seorang anak Gultom kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 2 rumahnya melalu pintu samping. Dari situlah didapati kalau Samsiah sudah terbujur kaku di kamarnya.

Keluarga lantas melaporkan hal tersebut ke RT setempat dan kepolisian untuk selanjutnya dilakukan penyidikan. Jenazah Samsiah pun dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk selanjutnya dilakukan autopsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com