Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Dokter Lety Menangis Saat Hadiri Prarekonstruksi

Kompas.com - 13/11/2017, 10:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya, Senin (13/11/1017) ini, menggelar prarekonstruksi penembakan yang dilakukan dokter Ryan Helmi terhadap istrinya sendiri, dokter Lety Sultri, di Klinik Azzahra, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Penembakan yang menewaskan Lety itu terjadi Kamis lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, keluarga dokter Lety turut menghadiri prarekonstruksi. Keluarga Lety datang pada pukul 09.30 dan langsung masuk ke klinik.

"Semuanya datang, kami mau menyaksikan prarekonstruksi," kata Maya Safitri yang merupakan adik korban di Klinik Azzahra.

Baca juga: Keluarga Dokter Lety Curiga Helmi Jual Mobil Istrinya untuk Beli Senjata

Keluarga yang datang langsung menuju ke ruangan yang biasa digunakan Lety untuk praktik. Ketika dipersilakan pihak klinik untuk masuk melihat ruangan Lety di lantai satu, keluarga tak bisa membendung kesedihan.

Keluarga korban yang hadir terlihat meneteskan air mata dan saling berpelukan. "Ya Tuhan, kakak," ucap seorang keluarga korban.

Beberapa saat kemudian, keluarga korban tampak dibawa ke lantai dua klinik oleh beberapa petugas klinik yang hadir dalam prarekonstruksi itu.

Lety ditembak Helmi di klinik Azzahra di Jalan Dewi Sartika pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 14.00. Saat itu, korban sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik dan tiba-tiba pelaku datang.

Baca juga: Detik-detik Dokter Lety Ditembak hingga Suaminya Menyerahkan Diri

Saat mengetahui kedatangan sang suami, korban ke luar ruangan untuk menghampirinya. Tak lama berselang, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali.

Seusai melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri. Sang istri kemudian ditemukan tewas terkena tembakan di lokasi kejadian.

Helmi kemudian menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com