Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor yang Buat Orangtua Tega Menyiksa Anaknya

Kompas.com - 13/11/2017, 20:21 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus penganiayaan orangtua terhadap anaknya sendiri kerap ditemui. Terakhir terjadi di Jakarta Barat. Seorang ibu diduga melakukan kekerasan pada anaknya yang berusia lima tahun hingga akhirnya meninggal.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai, banyak faktor yang mempengaruhi orangtua berlaku di luar batas kewajaran.

"Pemicu (orangtua menganiaya anaknya) bisa dari personal, faktor stres tinggi seperti ekonomi, keluarga. Beragam," ucap Ketua KPAI Santoso saat ditemui pada Senin (13/11/2017).

Santoso mengatakan, terkadang faktor-faktor tersebut sangat dominan sehingga orangtua dapat melakukan kekerasan terhadap anak. Bahkan, sang anak menjadi obyek dari kondisi internal yang bersangkutan.

Baca juga : Cerita Guru soal GW, Bocah yang Dibunuh Ibunya karena Sering Ngompol

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto ketika ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (6/11/2017). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto ketika ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (6/11/2017).
Saat ini KPAI tengah mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ibu kepada anaknya di Jakarta Barat karena sering ngompol. KPAI bekerja sama dengan kepolisian untuk melihat perkembangan kasus ini.

"Kalau dari fakta-fakta di lapangan memberatkan yang bersangkutan (ibu korban), KPAI minta dihukum seberat-beratnya," ucap Santoso.

Baca juga : KPAI Minta Ibu yang Bunuh Anaknya di Jakbar Dihukum Seberat-beratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com