Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Temukan Kejanggalan dalam Kecelakaan Setya Novanto

Kompas.com - 21/11/2017, 12:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin mengaku tak menemukan kejanggalan dari kecelakaan yang menimpa Ketua DPR Setya Novanto.

Kingkin merupakan orang yang memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kecelakaan itu di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

"Enggak ada kejanggalan, murni kecelakaan," ujar Kingkin saat dihubungi pada Selasa (21/11/2017).

Kingkin menyebut, kecelakaan itu murni terjadi karena kelalaian pengemudi. Sebab, saat mengemudi sang sopir sambil menggunakan ponsel.

Baca juga: Tak Ada Bercak Darah, Polisi Temukan Rambut di Mobil Setya Novanto

Tim Toyota Mulai investigasi Fortuner yang bawa SetnovStanly Tim Toyota Mulai investigasi Fortuner yang bawa Setnov
Kendati tak menemukan kejanggalan, Kingkin mengatakan, anggotanya tak menemukan jejak rem yang tertinggal dari mobil yang ditumpangi Novanto. Padahal, instansinya telah melakukan olah TKP dua kali.

"Karena malam hari itu kan kondisinya hujan, aspalnya basah. Oleh karena itu siangnya itu, Jumatnya kami lakukan lagi olah TKP lanjutan untuk memastikan ada enggak bekas rem, ternyata enggak ada," kata Kingkin.

Baca juga: Polisi Surati KPK Izin Periksa Setya Novanto

Dalam kecelakaan ini, hanya Novanto yang mengalami luka.

Sementara pengemudinya, wartawan Metro TV Hilman Mattauch, dan ajudan Novanto, Reza, yang duduk di kursi depan tak mengalami luka-luka.

Setya Novanto terlibat dalam kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam di Jalan Permata Hijau. Toyota Fortuner yang ditumpanginnya menabrak tiang yang berdiri di trotoar.

Berdasarkan keterangan polisi, kap dan bemper mobil rusak, ban depan kanan pecah, serta kaca bagian tengah kiri pecah.

Hilman ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan ini.

Kompas TV Dewan Pers akan memanggil Hilman Mattauch untuk klarifikasi dugaan pelanggaran etik sebagai jurnalis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com