Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Monas Sudah Penuh untuk Kamis Ini hingga Minggu

Kompas.com - 30/11/2017, 16:06 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka area Monumen Nasional (Monas) untuk acara keagamaan, beberapa lembaga dan ormas mengajukan izin untuk menggelar acara di sana.

Kepala Seksi Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Rati, mengatakan, jadwalnya belum terlalu padat. Hingga Kamis (30/11/2017) ini, baru lima pihak yang sudah mengajukan izin menggunakan Monas hingga 3 Desember 2017.

"Yang agama itu terakhir reuni 212 (2 Desember 2017). Jadi mulai hari ini (30 November 2017) itu ada dari Nurul Musthofa, besoknya (1 Desember 2017) dari Majelis Rasulullah, selebihnya yang waktu itu saja, Tausyiah itu," kata Rati kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2017).

Menurut Rati, untuk acara lainya lebih ke sosial yang akan di helat pada Minggu, 3 Desember 2017, seperti Asian Games, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untk acara difabel, serta TNI AL.

Baca juga : Panggung Reuni 212 dan Majelis Rasulullah Sudah Berdiri di Monas

"Untuk berikutnya belum ada acara lain," ucap Rati.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Munjirin.

Persiapan panggung reuni 212 di Monas, 30/11/2017stanly Persiapan panggung reuni 212 di Monas, 30/11/2017
"Belum ada lagi. Di Desember baru dua itu saja. Kita sih intinya hanya menunjuk tempat, soal izin langsung ke Gubernur untuk acara besar, kalau acara kecil kita bisa kondisikan seperti untuk senam atau main footsal," ucap Munjirin.

Baca juga : Kata Anies, Izin Reuni Akbar 212 di Monas Wewenang Polisi

Untuk acara Reuni Akbar 212, Munjirin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyelengara acara soal keamanan dan kebersihan.

"Pihak penyelenggara juga akan bawa tim untuk kebersihan dan keamanan. Dari kami dengan petugas yang ada akan kerja sama, jadi bila ada yang bandel dari pihak penyelenggara akan langsung yang mengurua," kata Munjirin.

Baca juga : Sudah Izinkan Reuni 212, Anies Belum Tahu Apakah Hadir atau Tidak

Panggung Reuni 212 di Monas, Kamis (30/11/2017).stanly Panggung Reuni 212 di Monas, Kamis (30/11/2017).

Kompas TV Setelah direvisi peraturan gubernur, kawasan Monas Minggu (26/11) dapat digunakan kembali untuk acara keagamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com