Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Tangerang-Jakarta Diperbaiki, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Kompas.com - 01/12/2017, 21:36 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna tol Tangerang-Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif.

Hal ini dikarenakan adanya perbaikan akses ramp menuju jalan tol JORR W1 ruas Kamal-Kembangan dan JORR W2 ruas Kembangan-Veteran yang dilakukan PT Jakarta Lingkar Barat Satu selaku pengelola jalan tol JORR W1.

"Pengguna tol diharapkan dapat menggunakan jalur alternatif, mengingat potensi terjadinya kepadatan di sekitar akses tersebut berdampak ke Jalan Tol Tangerang," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/12/2017).

Untuk jalur alternatif ke arah JORR W1 ruas Kamal-Kembangan dan JORR W2 ruas Kembangan-Veteran, pengguna bisa melewati akses tol BSD-Jakarta, jika belum memasuki tol Tangerang.

Baca : "Long Weekend", Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat

Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang telah memasuki tol Tangerang mengarah ke JORR W1 ruas Kamal-Kembangan dapat menggunakan akses jalan arteri. Keluar di gerbang tol Karang Tengah Barat kemudian melalui akses arteri, dan masuk kembali di gerbang tol Kembangan Utara.

Pekerjaan perbaikan tersebut akan berlangsung sekitar 10 hari, mulai 26 November hingga 5 Desember 2017.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu dan petugas yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga : U-Turn Kolong JORR W1 Kembangan Akan Ditutup Selama Hari Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com