Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perayaan Natal Bersama Perdana Digelar di Monas"

Kompas.com - 05/12/2017, 17:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Mental dan Spiritual DKI Jakarta, Aceng Zaini mengatakan, sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak pernah menggelar perayaan Natal bersama di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Kalau untuk di Monas kayaknya belum. Perdana, iya perdana," ujar Aceng saat ditemui di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Ia mengatakan, penyelenggaraan Natal bersama ini bertujuan untuk mempersatukan dan menjalin kebersamaan umat Kristiani di Ibu Kota.

Sebelumnya, kata dia, setiap perayaan Natal Pemprov DKI hanya menghadiri undangan dari sejumlah gereja, bukan sebagai pihak penyelenggara.

"Biasanya kalau gubernur kan kemarin zaman Pak Ahok dan Pak Djarot kita mendampingi beliau, misalnya ke Katedral atau yang ditunjuk per wilayah," ujarnya.

Baca juga : Pemprov DKI Mau Perayaan Natal di Monas Dilaksanakan Serentak pada Januari 2018

Sejumlah jemaat menyalakan lilin saat pelaksanaan ibadah Misa Natal di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta, Sabtu (24/12/2016). Umat Kristiani merayakan Hari Raya Natal 25 Desember KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah jemaat menyalakan lilin saat pelaksanaan ibadah Misa Natal di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta, Sabtu (24/12/2016). Umat Kristiani merayakan Hari Raya Natal 25 Desember
Aceng mengatakan, pada Senin (4/12/2017) kemarin, pihaknya berdiskusi dengan PGI (Persatuan Gereja Indonesia), KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), lalu FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), dan SKPD terkait untuk membahas rencana perayaan Natal bersama di Monas.

Baca juga : Pemprov DKI Mau Perayaan Natal di Monas Dilaksanakan Serentak pada Januari 2018

"Natalan kan tanggal 25 Desember, tapi soal waktunya besok kita rapat kembali. Hari Rabu (6/12/2017) untuk menentukan tanggal dan hari apanya perayaan Natal di Monas. Mungkin di bulan Januari sekaligus melaksanakan perayaan Natal dan tahun baru," ujarnya ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

Kompas TV Setelah direvisi peraturan gubernur, kawasan Monas Minggu (26/11) dapat digunakan kembali untuk acara keagamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com