Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Limpahan Air Laut Beredar, Warga Jakut Diminta Tidak Panik

Kompas.com - 05/12/2017, 20:14 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa video yang memperlihatkan kondisi tanggul di tidak mampu lagi menahan limpasan air laut beredar di media sosial. Berbarengan dengan penyebaran video tersebut, disebar pula peringatan waspada terkena limpasan air laut untuk beberapa wilayah di Jakarta Utara seperti Pluit dan Muara Baru.

Lurah Pluit Yoel Sibarani mengatakan, beredarnya video tersebut dapat membuat orang panik. Dia membenarkan video tersebut berasal dari tanggul di Muara Baru. Namun peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/12/2017) pagi.

"Video tersebut merupakan gambaran kondisi pagi tadi. Sekarang sudah tidak seperti itu," ucap Yoel saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Baca juga : Sempat Rendam Permukiman Warga, Banjir Rob di Jakut Berangsur Surut

Yoel juga memastikan pihak kelurahan bersama dinas terkait telah mempersiapkan beberapa hal untuk menyambut kemungkinan banjir rob di malam hari.

"Kami bergiliran ada piket malam per wilayah, untuk memantau situasi. Kami juga mempersiapkan pompa air portable yang tersedia di setiap wilayah," ucap Yoel.

Camat Penjaringan Mohammad Andri mengatakan, pihaknya mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dadn pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air untuk memasang karung pasir. Upaya tersebut untuk menanggulangi limpahan air masuk ke permukiman warga.

Kompas TV Presiden Joko Widodo memantau proyek kolam retensi di daerah Bandung Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com