Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Tewas di Tangan Pacarnya Sendiri di Tangsel

Kompas.com - 06/12/2017, 08:27 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Malang benar nasib SN (24). Ia kehilangan nyawa di tangan pacarnya sendiri, Ridwan Setiadi (23). Peristiwa tragis itu terjadi Minggu (3/12/2017) lalu saat Ridwan dan temannya, Ardi, mengunjungi SN di rumahnya di Perum Amarapura, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

"Pada Minggu pukul 19.00, pacar korban dan temannya datang ke rumah korban. Setelah itu korban, pacar korban, dan temannya makan di rumah korban," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, Selasa kemarin.

Saat itu SN hanya bersama dengan adiknya, juga seorang perempuan yang berusia 14 tahun. Kedua orangtuanya diketahui tengah berada di Semarang, Jawa Tengah.

SN menyuruh adiknya yang sedang menonton televisi untuk naik ke lantai atas, sementara dia, Ridwan, dan Ardi mengobrol di lantai bawah.

Selang beberapa menit, sang adik mendengar teriakan minta tolong.

"Kemudian dia langsung turun ke bawah dan bertemu Ridwan yang mengahalanginya untuk ke ruang tamu. Ridwan mengatakan kalau kakaknya lagi ke depan pos satpam," kata Fadli.

Adik korban kemudian keluar dari rumah dan kembali sekitar pukul 22.40. Saat itu dia melihat SN sudah tergeletak di lantai ruang kerja dengan luka cekikan di leher dan dua sayatan di lengan kanan. 

Bersamaan dengan kematian SN, Ridwan dan Ardi menghilang. Sepeda motor dan handphone milik SN diduga dibawa oleh kedua orang tersebut.

Ditangkap di Subang

Dua hari setelah kejadian, Team Vipers Polres Metro Tangerang Selatan menangkap Ridwan dan Ardi di sekitar Subang, Jawa Barat.

"Pada hari Selasa tanggal 5 Desember 2017 dilakukan penangkapan terhadap dua tersangka atas nama Ridwan Setiadi alias Maman alias Sembiring dan Ardiana alias Ardi Setiadi... berikut barang bukti di wilayah Subang, Jawa Barat," ujar Fadli.

Pembunuhan itu, lanjut Fadli, sudah direncanakan kedua tersangka sejak Minggu pagi atau beberapa jam sebelum keduanya berkunjung ke rumah SN. Keduanya bertekad menggasak uang di rekening SN.

Ridwan mengaku, ia mengetahui jumlah uang dan pin ATM milik korban. Jumlah uang di rekening SN Rp 3 juta.

"Pada saat kejadian, sepeda motor milik korban turut dibawa oleh para tersangka. Kemudian para pelaku menjual HP milik korban di Bekasi dan terjual Rp 150.000," imbuh Fadli.

Polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti berupa sebuah pisau, satu handphone, satu unit sepeda motor, dua kaos milik pelaku, dan satu kaos serta celana dengan bercak darah milik korban.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Keduanya juga akan dijerat pasal 365 KUHP mengenai pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com