Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Kurang, Sandiaga Tambah Hadiah untuk Pemenang Hackjak Pakai Uangnya

Kompas.com - 09/12/2017, 18:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menambah hadiah untuk para pemenang Hackjak 2017. Sandiaga menyindir pembawa acara yang terus-menerus mengatakan bahwa hadiah masih harus dipotong pajak. 

"Tadi saat jumlahnya disebutkan berkali-kali dibilang masih dikurangi pajak. Saya mau ikut menyumbang untuk meningkatkan jumlah hadiahnya," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (9/12/2017).

Sandiaga meminta panitia untuk menentukan jumlah tambahannya. Kemudian tambahan hadiah itu bisa ditagihkan kepada dia. Sandiaga ingin memberi motivasi bagi pemenang Hackjak.

"Karena menurut saya, sebagian dari mereka memberi masukan, 'Wah, beli laptop saja kurang gitu lho'," kata Sandiaga.

Sandiaga pun menyerahkan hadiah untuk para pemenang Hackjak 2017. Untuk tahun 2017, tema Hackjak adalah "Pemanfaatan data ruang publik untuk Jakarta yang lebih adil dan inklusif". Ada 438 pendaftar yang mengikuti kompetisi ini. Kompetisi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Hackathon, Visualthon, dan Designathon.

Baca juga: Tutup Hackjak 2017, Sandiaga Kritik Acaranya Kurang Milenial dan Instagramable

Hackathon adalah kompetisi penciptaan aplikasi umum dan aplikasi game secara bersama dalam periode waktu tertentu dengan mendayagunakan portal open data DKI Jakarta dan sumber resmi lainnya.

Sementara Visualthon adalah kompetisi infografis ramah baca bagi masyarakat tentang layanan Pemprov DKI Jakarta yang berasal dari portal open data DKI Jakarta, dan dilakukan secara bersama dalam periode waktu tertentu. 

Adapun Designathon adalah kompetisi bagi arsitek dan perencana kota untuk membuat desain berbasis data.

Masing-masing kategori memiliki pemenang pertama, kedua, ketiga, dan pemenang favorit. Hadiah untuk pemenang pertama adalah Rp 10 juta, pemenang kedua Rp 7 juta, pemenang ketiga Rp 5 juta, dan pemenang favorit Rp 2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com