Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kirim Pesan untuk "Pasukan Oranye" hingga Satpol PP, Apa Isinya?

Kompas.com - 12/12/2017, 19:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan waktu perjalanannya menuju Balai Kota, Selasa (12/12/2017) pagi, dengan membuat sebuah pesan.

Pesan tersebut ditujukan kepada pegawai Pemprov DKI dan lembaga lain yang siaga 24 jam ketika Jakarta digenangi air di sejumlah titik.

"Saya sambil di jalan tulis pesan, ketika ada kondisi hujan yang deras seperti ini, ratusan bahkan ribuan warga negara Indonesia ada sebagian yang aparat pemerintah, ada yang relawan, mereka hujan-hujan, mereka bekerja tengah malam, dan berbasah-basah untuk memastikan warga Jakarta bisa kering," ujar Anies di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (12/12/2017).

Anies mengatakan, sering orang lupa memberi apresiasi kepada mereka yang bertugas di lapangan kala hujan.

Padahal, merekalah yang selalu berada di garda terdepan dalam kondisi itu. Tadi malam, misalnya, kata Anies, petugas kesehatan stand by hingga tengah malam. Orang-orang seperti itu sering kali tidak disadari jasa-jasanya.

"Jadi, tadi di jalan saya tuliskan terima kasih kepada mereka sambil mari kita terus jaga kewaspadaan," kata Anies.

"Saya sampaikan terima kasih bahwa tadi malam bekerja sampai pagi," tambah dia.

Baca juga: Anies: Banjir dan Genangan di Jakarta Kemarin Itu Tanggung Jawab Saya

Pesan tersebut dia kirimkan melalui grup WhatsApp yang diisi kepala SKPD. Berikut pesan lengkap yang ditulis oleh Anies :

"Kepada Yth

Ibu, Bapak, Saudara Petugas dan Relawan

di Ibukota

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi semua.

Kemarin siang hingga sore Jakarta dilanda hujan angin. Hujan lebat dan angin kencang. Terjadi genangan di banyak tempat. Alhamdulilah, genangan itu semua bisa surut dalam waktu singkat.

Sore hingga malam, kemacetan terjadi di banyak tempat. Efek genangan terasa oleh warga, utamanya warga yang di perjalanan pulang dari kerja.

Ada sebuah tanggul terbuat dari kantong2 pasir yang jebol. Airpun mengalir menggenangi perkampungan sekitar dan beberapa KK terpaksa mengungsi ke lantai atas Masjid terdekat.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com