Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayap Partai Harus Lahirkan Kader Ideologis

Kompas.com - 13/12/2017, 02:20 WIB

TANGERANG, Kompas.com  - Sekretaris Jenderal organisasi sayap PDI Perjuangan,  Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito berharap sayap partai mampu melahirkan kader kader ideologis pada zaman Now.

Hal itu dikatakan mantan aktivis 98 tersebut, saat mengisi diskusi Simposium Pemuda bertemakan "Pancasila dan tantangan pemuda zaman Now. "

Selain diskusi, acara tersebut juga diawali pelantikan pengurus DPC Repdem & TMP Kota Tangerang,  Selasa (12/12) oleh Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan,  Eriko Sutarduga.

Wanto melanjutkan,  pentingnya sayap partai berperan melahirkan kader ideologis pada zaman Now agar mampu mengisi ruang kosong sosial media, dalam mensosialisasikan pancasila sebagai ideologi sebuah bangsa yang kini banyak kurang diminati kaum Now.

Majunya peradaban kata Wanto, yang kita kenal kini dengan istilah gaul Zaman Now,  tentu memiliki tantangan sendiri bagi kita semua dalam memaknai Pancasila sebagai  ideologi kebangsaan.  

"Di mana dunia sosial media, tidak adalagi filterisasi informasi sehingga ancaman radikalisasi pemikiran berhaulan teologi ekstremis yang memicu lahirnya kelompok kelompok intoleran tumbuh subur dan berdampak terhadap makna Pancasila itu sendiri sebagai benteng kebhinekaan,  benteng menghargai perbedaan sesama manusia dalam bermasyarakat," tukasnya.

Wanto pun yakin,  hal di atas bisa dicegah dengan lahirnya kader kader ideologis yang siap ditempa sejarah,  untuk melakukan berbagai cara mencegah paham radikalisme yang berpotensi mengganti Pancasila sebagai ideologi kebangsaan.

Selain Wanto,  hadir juga narasumber dari pengamat politik Yunarto Wijaya,  aktivis NU Zuhairi Misrawi,  Anggota DPR Marinus Gea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com