Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangan Ilegal Diimpor Pakai Koper Pakaian yang Dilapisi Es Kering

Kompas.com - 13/12/2017, 21:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan, PT Mustika Boga Foodnindo telah mengedarkan pangan ilegal  sejak enam bulan lalu.

BPOM RI bersama petugas dari Polda Metro Jaya menggerebek gudang berisi pangan ilegal milik PT Mustika Boga Foodnindo di  Komplek Duta Harapan Indah, Jakarta Utara, Selasa (12/12/2017) kemarin. Di dalam gudang perusahaan itu ditemukan 45 macam produk pangan yang masuk ke Indonesia secara ilegal.

Dewi, Rabu, menjelaskan, pangan ilegal itu dikirim dari Singapura untuk diedarkan ke sejumlah restoran di Sumatera dan Jakarta.

Baca juga : Gudang Pangan Ilegal di Jakarta Utara Digerebek

Modusnya adalah memasukan pangan beku dalam koper pakaian ukuran besar yang bagian dalamnya dilapisi dengan sterofoam. Di dalam koper ditambahkan es kering. Pengiriman dilakukan melalui jalur pelabuhan tikus di daerah Dumai dan diangkut ke Jakarta dengan truk.

"Katanya dia sudah enam bulan, tapi kami akan telurusuri lagi. Diedarkan ke restoran yang artinya kesehatannya tidak terjamin," ujar Dewi.

Setelah tiba di Jakarta, pemilik perusahaan dibantu sejumlah karyawanya melakukan pengemasan ulang dengan mengubah ukuran kemasan menjadi lebih kecil.

Dewi mengatakan, dari pengakuan pemilik perusahaan keuntungan yang didapat berkisar Rp 30 juta per bulan.

BBPOM akan merekomendasikan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mencabut izin atau memberikan peringatan kepada perusahaan tersebut.

"Kami akan rekomendasikan nanti. Semua barang bukti sudah dibawa ke BPOM," ujar Dewi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com