Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Macet, Belasan PKL Asemka Ditertibkan

Kompas.com - 14/12/2017, 09:39 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 50 petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan menertibkan belasan pedagang kaki lima di sekitar Asemka, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2017). Petugas mengangkut barang-barang PKL ke dalam truk dan menahan kartu identitas mereka.

"Kami mendapatkan laporan, pedagang ini menghambat kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi. PKL ini bukan binaan UMKM, jadi memakan badan jalan untuk dagangannya. Kami tertibkan biar lancar," ucap Camat Taman Sari Firmanudin saat dihubungi, Kamis (14/12/2017).

Firman mengatakan, kondisi di sekitar pasar dan bawah flyover Asemka masih semrawut karena proyek pembangunan. Di sisi timur, ada proyek pembangunan filterisasi Kali Besar Timur dan di sisi barat tengah dibangun masjid.

"Pagar seng pembangunan juga mengambil beberapa bagian jalan. Jalan yang lebarnya sekitar 6 meter jadi semakin sempit," ujar Firman.

Baca juga: DKI Izinkan Pedagang Berjualan di Kolong Jembatan Layang Asemka

Penertiban ini juga sebagai upaya membuat kondisi ruang pejalan kaki lebih nyaman.

Pasar Asemka selalu dilewati para pejalan kaki yang berasal dari Tambora menuju Stasiun Kota atau sebaliknya.

Baca juga: Kolong "Flyover" Asemka Terus Semrawut

Firman berharap adanya koordinasi dari pedagang binaan UKM untuk menjaga ketertiban di lingkungan tempat mereka berdagang. Ia berharap sarana pejalan kaki tetap terjaga.

"Kami akan tindak tegas jika melanggar. Orang sudah diperbolehkan dagang, harapannya sarana untuk pejalan kaki harus hidup, tetap tertib, dan arus lalu lintas tetap lancar," ujar Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com