Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ketua OK OCE soal Spanduk "Dimodalin Punya Bisnis"

Kompas.com - 15/12/2017, 13:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Perkumpulan Gerakan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau PGO Faransyah Jaya mengatakan, spanduk kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno soal program OK OCE pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017 kemungkinan diproduksi tim kampanye.

Namun, dia menyebut spanduk itu juga bisa diproduksi oleh relawan.

Gambar spanduk itu beredar di media sosial dan dinilai tidak ditepati Anies-Sandi setelah menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Spanduk berwarna putih itu bertuliskan "Ayo Bergerak Ambil Kesempatan", "Dimodalin punya bisnis! Disediain tempat usaha! Dicariin pembeli!", dan "Coblos Nomor 3". Dalam spanduk itu tampak gambar Anies-Sandi.

"(Spanduk itu) bisa dari kami, bisa dari relawan," ujar Faransyah melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2017).

Baca juga: Sandiaga: Dari Awal Sekali, Kami Tak Pernah Berjanji Beri Modal OK OCE

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi Relawan OK OCE Melawai 16 di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi Relawan OK OCE Melawai 16 di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).
Faransyah mengaku tidak bisa memastikan pihak yang memproduksi spanduk tersebut. Alasannya, banyak relawan Anies-Sandi yang juga mencetak spanduk pada masa kampanye Pilkada DKI.

"Saya tidak bisa konfirmasi untuk ini (spanduk) karena saat kampanye banyak relawan mencetak sendiri spanduknya," kata Faransyah.

Terkait bantuan modal untuk warga yang mengikuti pelatihan kewirausahaan dalam OK OCE, Faransyah memastikan, PGO akan membantu memberikan akses agar warga bisa meminjam modal usaha ke bank. Dia menyebut, bantuan modal tidak diberikan langsung oleh PGO.

Baca juga: OK OCE Tak Akan Beri Modal Usaha, Hanya Bantu Akses Pinjam ke Bank

"Insya Allah OK OCE akan fokus bantu para anggota mendapatkan modal," ucap Faransyah.

Sandiaga sebelumnya mengatakan, dirinya dan Anies tidak pernah berjanji memberikan bantuan modal untuk OK OCE sejak masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dia menjelaskan, sejak awal kampanye hingga kini, Pemprov DKI Jakarta hanya akan membantu akses warga agar bisa meminjam modal ke lembaga pembiayaan. Dia membantah pernah berjanji memberikan bantuan modal.

"Kasihan kalau teman-teman (media) memberitakannya salah. Lihat saja dari awal sekali memang kami enggak pernah ada berjanji memberikan modal (untuk OK OCE)," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com