Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Sebut Narkoba Cair Tak Hanya Diedarkan di Diskotek MG

Kompas.com - 18/12/2017, 12:52 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mendalami jaringan peredaran narkoba cair setelah pengungkapan di diskotek MG Club Internasional, Minggu (17/12/2017) dini hari.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Sulistiandriatmoko meyakini adanya jaringan narkoba cair di kota-kota besar, khususnya Jakarta.

"Si koki atau juri racik ini kan punya keahlian dalam meramu, dia pasti punya niat untuk mendapat keuntungan banyak," kata Sulis kepada Kompas.com, Senin (18/12/2017).

Koki ini, lanjut dia, juga melayani diskotek lain, tak hanya diskotek MG. Bisa saja, katanya, koki ini juga mengedarkan narkoba cair ke perusahaan yang bekerja sama dengan diskotek MG atau jaringan lainnya.

Baca juga: BNN Pulangkan 120 Tamu Diskotek MG Club yang Positif Narkoba

"Karena logikanya rugi sekali kalau dia (koki) punya keahlian seperti itu, tapi hanya jual (narkoba cair) di diskotek MG atau satu tempat saja kan," ucap Sulis.

Hingga kini, BNN baru mengetahui narkoba cair dikonsumsi di dalam diskotek MG. Selain itu, ia menyebut, narkoba cair bukanlah modus baru peredaran narkoba. BNN, lanjut dia, sudah mengungkap beberapa kasus terkait narkoba cair. Narkoba dibuat cair agar tidak mudah diketahui petugas.

Baca juga: Satpol PP Segera Segel Permanen Diskotek MG

"Di Tangerang Selatan waktu itu kami ungkap juga, cuma beda modus. Kalau di MG dilarutkan ke dalam air mineral, sedangkan di Tangerang (dilarutkan) ke dalam soft drink dan impor dari China, kalau yang kemarin itu (narkoba cair di diskotek MG) racikan lokal," ujarnya.

Kompas TV Petugas menyita puluhan botol plastik berisi narkoba di diskotek MG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com