JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat AKBP Sudarmanto berharap, semua anggota polantas di Jakarta Barat dibekali persenjataan.
Sudarmanto menilai, potensi ancaman jauh lebih besar terhadap polantas yang tengah bekerja di lapangan.
Hal ini disampaikan Sudarmanto terkait dengan tindak kekerasan terhadap dua Polantas Jakarta Barat. Kekerasan itu dilakukan pengendara saat dua polantas tersebut bertugas.
Menurut dia, dari 216 anggota Polantas Jakarta Barat, hanya 20 persen hingga 25 persen anggota yang dilengkapi senjata api.
"Mestinya setiap polisi yang bertugas di lapangan seyogyanya dipersenjatai," ujar Sudarmanto kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2017).
Baca juga : Dua Pekan, Sejumlah Polantas di Jakbar Dapat Tindak Kekerasan
Sudarmanto mengatakan, dengan persenjataan yang dimiliki,nantinya para Polantas akan merasa lebih aman.
Ia juga yakin bahwa senjata tersebut tidak akan digunakan semena-mena oleh para petugasnya.
Sebab, sebelum mendapatkan senjata, para anggota akan mengikuti psikotes, tes kesehatan, dan sejumlah tes lain yang bisa memastikan mereka pantas memiliki senjata.
Saat ini, sebagian besar Polantas Jakarta Barat hanya dipersenjatai tongkat pemukul berukuran kecil.
"Kan sudah ada SOP mendapatkan persenjataan, harus ada tes psikologi, kesehatan dan lain sebagainya. Kita juga latih untuk menembak. (Mengeluarkan) senjata api adalah tindakan yang paling terakhir dilakukan dalam pengambilan keputusan jika nyawa benar-benar terancam," ujar Sudarmanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.