Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditertibkan, PKL Tanah Abang yang Berjualan di Trotoar Debat dengan Satpol PP

Kompas.com - 22/12/2017, 15:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar depan Stasiun Tanah Abang berdebat dengan sejumlah petugas Satpol PP saat hendak ditertibkan. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 14.30, puluhan petugas Satpol PP menertibkan PKL yang kembali berjualan di trotoar Tanah Abang.

PKL menolak ditertibkan dan beralasan tak mendapat tenda dari Pemprov DKI Jakarta. Menurut para PKL yang berjualan di atas trotoar, mayoritas pedagang yang mendapatkan tenda adalah pedagang besar yang memiliki toko di Tanah Abang.

Para PKL yang berdebat dengan Satpol PP mengaku telah didata untuk diberikan tenda. Namun, hingga kini mereka belum juga mendapatkannya. Para PKL meminta Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan tenda untuk mereka.

"Kami ini yang namanya PKL, bukan mereka yang di sana (berjualan di tenda). Kami yang seharusnya dapat tenda," ucap seorang PKL kepada Satpol PP, Jumat (22/12/2017).

Baca juga: Anies Selesai Kunjungi Tanah Abang, PKL Kembali Berdagang di Trotoar

PKL Tanah Abang kembali mengokupasi trotoar di depan Stasiun Tanah Abang, Jumat (22/12/2017).Kompas.com/David Oliver Purba PKL Tanah Abang kembali mengokupasi trotoar di depan Stasiun Tanah Abang, Jumat (22/12/2017).
Kepala Bidang Operasi Satpol PP DKI Jakarta Harry Apriyanto mengatakan, penataan PKL di Tanah Abang berkelanjutan. Harry berjanji akan mencari solusi, agar PKL Tanah Abang bisa berdagang sesuai peruntukan yang benar.

"Maaf ya trotoar ini harus clear. Jangan sampai Tanah Abang yang sudah rapi, karena 1-2 pedagang jadi jelek. Jadi geser dulu jualan Abang, nanti kita bicara lagi," ujar Harry.

Para PKL akhirnya membereskan dagangan mereka dibantu sejumlah petugas Satpol PP.

Baca juga: Walau Yakin Tak Lagi Ditertibkan, PKL Tanah Abang Khawatir Omzet Turun

"Pokoknya trotoar harus sesuai peruntukannya. Ya sekitar 2-3 hari, kalau dirasa sudah cukup sosialisasi, kami akan lakukan peringatan sampai tindakan represif," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Rahmat E Lubis secara terpisah.

Penataan kawasan Tanah Abang dimulai Jumat ini. Para PKL diberi tenda khusus untuk berjualan di depan Stasiun Tanah Abang. Aktivitas itu dimulai mulai pukul 08.00-18.00 WIB. PKL yang berjualan di tenda tersebut tidak dipungut biaya retribusi.

Kompas TV Pemprov DKI sudah memberlakukan penataan Tanah Abang mulai 22 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com