Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Selesai Kunjungi Tanah Abang, PKL Kembali Berdagang di Trotoar

Kompas.com - 22/12/2017, 13:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pedagang kaki lima kembali berjualan di trotoar depan tenda dan pintu keluar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 12.30, sejumlah PKL yang didominasi pedagang makanan dan minuman kembali berdagang di trotoar setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai meninjau kawasan tersebut. Petugas Satpol PP DKI Jakarta juga tak tampak berjaga di lokasi.

Selama Anies berada di sana, tak satu pun PKL yang berjualan di trotoar.

Salah seorang PKL mengatakan, dirinya dan beberapa PKL lain tak mendapatkan tenda. Dia menyebut, tenda-tenda itu hanya untuk pedagang baju atau pedagang bermodal besar.

"Itu semua (pedagang) yang (berjualan) di tenda untuk pedagang kaya, Pak. Kami ini yang berdagang seperti ini mana pernah diperhatikan. Kalau dapat tenda kayak mereka, ya, kami enggak mungkin berjualan di sini (trotoar)," ujar PKL yang enggan disebutkan namanya itu, Jumat (22/12/2017).

Baca juga: Keliling Tanah Abang, Lulung Beri Anies Topi Putih agar Tak Kepanasan

PKL Tanah Abang kembali mengokupasi trotoar di depan Stasiun Tanah Abang, Jumat (22/12/2017).Kompas.com/David Oliver Purba PKL Tanah Abang kembali mengokupasi trotoar di depan Stasiun Tanah Abang, Jumat (22/12/2017).
Seorang PKL lainnya mengaku telah mengajukan untuk mendapat tenda. Namun, dia kalah bersaing dengan pedagang lain. Ia pasrah jika nantinya petugas Satpol PP kembali menertibkannya.

"Saya sudah minta tenda, tetapi enggak dikasih. Ya, mau bagaimana lagi, kalau diangkut, ya, diangkut," ujar PKL tersebut.

Tidak hanya PKL, penutupan Jalan Jatibaru Raya membuat sejumlah pengendara nekat menerobos jalur tersebut. Karena jalan ditutup, pengendara yang didominasi sepeda motor naik ke trotoar.

Sejumlah petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang berjaga melarang para pengendara melintas. Namun, ketika tidak ada petugas, para pengendara nekat kembali melintasi trotoar.

Baca juga: Lulung: Kalau Ada Pungutan Liar di Tanah Abang, Laporkan ke Saya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono berjalan di kawasan Tanah Abang, Jumat (22/12/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono berjalan di kawasan Tanah Abang, Jumat (22/12/2017).
Dalam konsep penataan Pasar Tanah Abang jangka pendek, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pukul 08.00-18.00. Satu jalur akan digunakan untuk PKL dan satu jalur lainnya digunakan untuk jalur transjakarta.

Para PKL disediakan tenda yang bisa didapatkan secara gratis tanpa dipungut retribusi. Enam halte transjakarta di sekitar Tanah Abang akan beroperasi mengelilingi pasar. Rencana jangka panjang akan dibangun kawasan terintegrasi atau transit oriented development (TOD).

Kompas TV Mulai Jumat (22/12), Pemprov DKI Jakarta akan menutup satu jalur di depan Stasiun Tanah Abang yang diperuntukkan bagi pedagang kaki lima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com