Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Garuda Jadi Dekorasi Natal di Gereja Katedral

Kompas.com - 24/12/2017, 11:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Burung Garuda Pancasila berukuran besar dipajang di salah satu sudut Gereja Katedral Jakarta. Pot-pot tanaman membentuk pohon natal diletakkan di sebelah burung garuda itu.

Pada pagi ini, Minggu (24/12/2017), beberapa masyarakat berfoto dengan latar burung garuda tersebut.

Humas Gereja Katedral Jakarta, A Susyana Suwadie, mengatakan, sudut tersebut dinamakan Plaza Pancasila. Burung garuda tersebut menjadi salah satu bagian yang memperkaya dekorasi natal Gereja Katedral Jakarta.

"Itu menjadi sudut yang mengingatkan umat, umat diajak untuk mengamalkan Pancasila dan bagaimana bisa mengusung kebhinekaan," ujar Susy di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (24/12/2017).

Baca juga : Pengamanan Jelang Natal, Polisi Periksa Buku-buku di Gereja

Tema dekorasi natal di Gereja Katedral Jakarta tahun ini memang mengusung topik kebhinekaan. Bahan-bahan tradisional digunakan sebagai bahan dasar semua dekorasi agar nuansa nusantara terasa.

Pohon natal dari ijuk, gapura dari bambu rotan, dan atap rumbai memperindah nuansa gereja. Lampion bambu berbentuk rumah-rumahan juga dipasang. Bahan-bahan tradisional itu dinilai mampu membawa pesan kebhinekaan dalam dekorasi natal gereja.

"Jadi kita benar-benar merasakan unsur nusantaranya di Katedral ini," ujar Susy.

Untuk tahun ini, panitia perayaan natal Gereja Katedral Jakarta sudah melakukan berbagai persiapan. Panitia menambah jumlah kursi yang dipasang di tenda atau di luar gereja. Panitia menyediakan 3.000 kursi untuk di bagian tenda, 800 kursi di bagian dalam gereja, dan 600 kursi di bagian aula belakang. Dia berharap kursi-kursi itu bisa menampung semua umat yang ingin beribadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com