Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Tema "Damai Sejahtera", GPIB Immanuel Ingin Jakarta Damai usai Pilkada

Kompas.com - 25/12/2017, 11:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - GPIB Immanuel Jakarta mengangkat tema "Damai Sejahtera" pada ibadah Natal 2017.

Ketua Pelaksana Harian GPIB Immanuel, Pendeta Michiko Pinaria Saren, mengatakan, tema itu diangkat sebagai harapan agar Jakarta kembali damai seusai Pilkada 2017.

"Pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu membuat kita terkotak-kotak, sekali pun itu di gereja juga. Artinya, ayo kita tetap ciptakan damai sejahtera itu," ujar Michiko di GPIB Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, Senin (25/12/2017).

Selain itu, Michiko berharap semua warga juga mendukung pemerintahan saat ini. Dia juga berharap warga bisa hidup dengan damai.

Baca juga : Pesan Natal dari Presiden Jokowi, Keragaman adalah Rahmat

"Saya pikir pemerintah itu kan juga alat Tuhan. Mari kita dukung dan meneruskan kehidupan ini dengan damai sejahtera dan tentunya harus dimulai dari kita sendiri," kata Michiko.

Hari ini, GPIB Immanuel menggelar empat kali ibadah Natal, yakni pukul 08.00 WIB, 10.00 WIB, 17.00 WIB, dan 18.30 WIB. Ibadah Natal digelar dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda.

Michiko menyampaikan, ibadah Natal di GPIB Immanuel tidak hanya diikuti oleh jemaah-jemaah yang biasa rutin beribadah di sana.

"Sebenarnya jemaat kami tidak banyak, tapi justru yang banyak itu dari tamu-tamu ya, simpatisan yang banyak hadir," ucap Michiko.

Baca juga : Rayakan Natal, Jemaah GPIB Immanuel Diimbau Pakai Baju Adat Betawi

Kompas TV Pastor Paroki Santo Matius berpesan agar umat kristiani memiliki keberanian dan ketegasan hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com