Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Buat Pohon Natal dari Buah dan Sayur di Depan Istana

Kompas.com - 25/12/2017, 17:52 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon Natal biasanya identik dengan cemara yang dihias. Namun, jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi membuat pohon Natal yang berbeda.

Mereka menggunakan bambu sebagai rangka pohon Natal. Rangka pohon itu kemudian ditutupi berbagai jenis daun dan tanaman sehingga membentuk pohon Natal.

Pohon Natal itu dihias dengan berbagai jenis buah dan sayur, seperti tomat, cabai, terong ungu, jagung, buah naga, dan nanas.

Juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan, mereka segaja membuat pohon Natal dengan hiasan buah dan sayur, sesuai dengan kondisi Indonesia.

"Mungkin kalau di mal-mal, pohon cemaranya dengan salju. Tentu saja Indonesia tidak punya salju. Konteks kita adalah negara tropis dengan buah-buahan seperti yang kita lihat, buah-buahan segar," ujar Bona di Silang Monas Barat Laut, Senin (25/12/2017).

Baca juga : Di Bawah Terik Matahari, Jemaah Dua Gereja Ini Ibadah Natal di Depan Istana

Jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi menggelar ibadah Natal di seberang Istana Merdeka atau Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Minggu (25/12/2017) siang.KOMPAS.com/NURSITA SARI Jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi menggelar ibadah Natal di seberang Istana Merdeka atau Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Minggu (25/12/2017) siang.

Bona menjelaskan, jemaah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia ingin merayakan Natal yang sesuai dengan Indonesia. Oleh karena itulah, mereka memutuskan membuat pohon Natal dengan hiasan buah dan sayur.

"Dalam semangat itu, dalam hasil bumi Indonesia, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia ingin merayakan hari Natal, hari besar agama kami," kata Bona.

Pada hari ini, jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi menggelar ibadah Natal di seberang Istana Merdeka atau Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat. Ini merupakan kali kelima sejak 2012 mereka menggelar ibadah Natal di lokasi yang sama.

Baca juga : Jemaat Minta Jokowi Segera Buka GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia

Jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi telah menggelar ibadah di seberang Istana Merdeka sejak Februari 2012.

Mereka tidak bisa beribadah di gereja masing-masing karena karena adanya sengketa pembangunan rumah ibadah. Padahal, mereka telah mengantongi izin pembangunan rumah ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com