Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Hari Ini Penerima Beasiswa, Suatu Saat Anda yang Akan Beri Beasiswa

Kompas.com - 27/12/2017, 13:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pesan-pesan kepada mahasiswa yang menerima beasiswa dari Yayasan Beasiswa Jakarta. Anies meminta kepada mereka untuk berniat bisa menjadi pemberi beasiswa suatu hari nanti.

"Tanamkan keyakinan di diri Anda bahwa hari ini Anda penerima beasiswa, tapi kelak Anda akan jadi pemberi beasiswa," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/12/2017).

Anies mengatakan, memberikan beasiswa tidak selalu harus menjadi pengusaha kaya terlebih dahulu. Mereka bisa juga ikut dalam organisasi penyalur beasiswa seperti Yayasan Beasiswa Jakarta.

Anies mencontohkan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang kini menjadi Ketua Pembina Yayasan Beasiswa Jakarta.

Baca juga : Anies: Semua Harus Tepat Waktu, Tunaikan Pekerjaan dengan Tuntas

Sutiyoso bercerita, dulu dia bukan anak yang berkecukupan dan sempat tidak punya sepatu untuk sekolah. Saat dewasa, Sutiyoso bahkan menjadi gubernur dan kini menjadi pembina organisasi beasiswa.

"Nanti Anda bisa bilang. 'Hutang saya lunas jika saya membiayai adik saya kuliah sampai tuntas. Dulu saya diangkat, sekarang giliran saya mengangkat'," ujar Anies.

Anies mengatakan mahasiswa penerima beasiswa memiliki tanggung jawab moral yang lebih tinggi. Mereka harus serius belajar dan beprestasi. Sebab, kata Anies, biaya sekolah mereka berasal dari masyarakat.

Baca juga : Saat Bang Yos Mengenang Sylviana dan Sri Mulyani yang Pernah Terima Beasiswa Jakarta

"Ini adalah dukungan masyarakat, konsekuensinya yang mendapat beasiswa prestasinya harus baik," kata Anies.

Adapun, beasiswa diberikan untuk 1.891 mahasiswa baru D3 dan S1, 2.101 mahasiswa lanjutan, dan 528 mahasiswa yang sedang mengerjakan penulisan skripsi. Selain itu, ada juga beasiswa untuk mahasiswa S2 dan S3 untuk membantu mereka menulis thesis dan disertasi. Total anggaran yang disalurkan untuk beasiswa sebesar Rp 18,8 miliar dari APBD DKI 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com